MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hari raya Idul Adha menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha yang bergerak di bidang jasa penggilingan daging. Di Kota Malang, sejumlah jasa penggilingan daging tampak ramai diserbu warga untuk menggiling daging hasil dari kurban.
Salah satunya seperti di Jasa Gilingan Laris Muharto yang sudah ramai diserbu sejak pagi. Yuliani, pemilik jasa gilingan daging tersebut menyampaikan, saking ramainya pesanan jam buka tokonya diperpanjang. Dari semula tutup jam tiga sore, diperpanjang menjadi jam lima sore.
“Kalau kemarin tidak terlalu ramai, mungkin karena hari pendek atau gimana. Disini ramainya baru hari ini tadi sejak pagi. Jauh lebih ramai, bisa tiga kali lipat dibandingkan hari biasa,” ungkap Yuliani kepada Malang Posco Media.
Di hari biasa, kata Yuliani, biasanya tidak sampai 20 konsumen yang memesan jasa gilingnya. Sementara pada hari raya kurban, bisa lebih dari 50 konsumen per harinya.

Usaha turun temurun yang kini dikelola oleh generasi ketiga ini memberikan tarif harga yang relatif cukup murah. Untuk per kilogram daging, baik daging sapi maupun daging kambing, tarifnya hanya berkisar Rp 5 ribu sampai Rp 7 ribu tergantung jumlah tepungnya.
“Kalau harga Rp 7 ribu itu kalau banyak tepungnya. Karena kalau banyak tepung, itu pengaruh ke ban putarnya itu,” jelas dia.
Kendati demikian, Yuliani mengaku Idul Adha tahun ini dari segi omzet dirasakannya masih tidak seramai tahun lalu. Sebab, hal itu terlihat dari jumlah daging yang dibawa oleh para konsumennya.
“Tahun yang dulu, satu orang gilingnya bisa enam kilogram sampai delapan kilogram. Sekarang banyak yang satu kilogram, satu setengah kilogram. Tapi tetap disyukuri, karena lebih ramai dibandingkan hari biasanya,” pungkasnya. (ian/nug)