MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISOSPOL) Waskita Dharma Malang kini telah berganti nama menjadi Universitas Waskita Dharma. Perubahan nama itu seiring dengan perkembangan pesat yang dicapai kampus tersebut. Sehingga Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains Dan Teknologi Republik Indonesia menurunkan surat izin operasional pada Tanggal 19 November 2024 dengan Nomor: 24/A/O/2024.
Pergantian nama menjadi universitas menunjukkan performa kampus Waskita Dharma yang semakin baik. Di tengah persaingan yang cukup ketat antar perguruan tinggi, kampus ini mampu bertahan. Bahkan semakin berkembang.
Performa yang semakin baik itu tidak lepas dari kualitasnya di berbagai bidang. Kualitas manajemen, Sumber Daya Manusia, akademik, kemahasiswaan, sarana prasarana dan sebagainya. “Perjalan Waskita Dharma begitu banyak tantangan sebagai Perguruan Tinggi Swasta. Tapi kampus ini berkembang, karena kami berkomitmen dan selalu istiqamah dalam memuliakan majelis ilmu,” ujar Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Waskita Dharma Malang, Dr. H. Sigit Wahyudi, MM., M.A.P.
Dengan menjadi universitas, Waskita Dharma telah menancapkan tonggak sejarah untuk memperkokoh komitmennya dalam dunia pendidikan guna membangun bangsa dan negara. “Kontribusi yang kami berikan dengan melahirkan insan-insan yang bermutu, berintegritas dan berakhlak mulia,” kata Sigit.
Dalam rangka perubahan nama ini, Universitas Waskita Dharma melaksanakan tasyakuran, Sabtu (30/11) lalu. Dihadiri Dewan dan Pengurus Yayasan Waskita Dharma, Pimpinan Universitas, para dosen dan kolega Waskita Dharma. Acara dilaksanakan di Aula lantai 3 Kampus di Jalan Indragiri ini.
Meskipun digelar sederhana namun khidmat dan penuh makna. Ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua Yayasan Pendidikan Waskita Dharma Hj. Khuniyah, S.Ag., M.Pd.I. Potongan tumpeng diberikan kepada Rektor Universitas Waskita Dharma, Dra. Pudji Astuti, M.Si.
Dalam sambutannya, Sigit Wahyudi memaparkan perjalanan Waskita Dharma sejak berdirinya Tahun 1983 silam. Berbagai tantangan dilalui sebagai dinamika perjalanan kampus ini hingga menjadi universitas. Baik tantangan internal maupun eksternal.
Dimulai sejak berdirinya yayasan hingga diresmikan kampus STISOSPOL Waskita Dharma. Gedung kampus ini pun sempat berpindah-pindah. Hingga akhirnya memiliki gedung sendiri yang megah di Jalan Indragiri Lowokwaru Kota Malang. “Kita sudah melalui perjuangan yang berat. Bahkan tim harus rela lembur berhari-hari di kampus. Hingga akhirnya SK ini turun. Semua upaya yang kita lakukan telah membuahkan hasil,” ucapnya penuh syukur.
Kini Universitas Waskita Dharma telah memiliki satu Program Studi Magister Administrasi Publik (S2) dan enam Program Studi Sarjana (S1) dari tiga fakultas. Yakni Fakultas Administrasi dan Bisnis, memiliki Prodi Ilmu Administrasi Publik dan Prodi Bisnis Digital. Fakultas Pertanian dan Peternakan memiliki Prodi Ilmu Pertanian dan Prodi Peternakan. Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Komputer, memiliki Prodi Kimia dan Prodi Teknologi Informasi. “Waskita Dharma harus visioner. Tidak boleh berhenti disini saja. 15 tahun kedepan sudah dipikirkan saat ini. Karena komitmen kami melahirkan generasi bangsa yang unggul,” pungkasnya. (imm/adv/udi)
