MALANG POSCO MEDIA – MALANG- Area lahan bangunan tempat cucian mobil di Jl Ki Ageng Gribig No 1 Kelurahan Madyopuro (depan Exit Tol Madyopuro) akhirnya berhasil dikosongkan dan dibongkar dengan lancar, Rabu (20/12) pagi ini. Hingga pukul 11.30 WIB proses pengosongan lahan masih berlangsung.
Hal ini dilakukan Pemkot Malang berdasarkan dengan dasar hukum Penetapan Pengadilan Negeri Malang (PN Malang) No: 2/Pdt.P-Kons/2023/PN Malang Tanggal 8 Desember 2023. Dan,merujuk pada keputusan PN Malang yang mengabulkan permohonan konsinyasi Pemkot Malang terhadap ganti rugi lahan bangunan tersebut.
Pengosongan dan pembongkaran lahan yang ditertibkan ini juga berdasarkan surat perintah dari Sekretariat Daerah Kota Malang No. 300/533/35.73.404/2023 dilakukan oleh gabungan beberapa perangkat daerah. Yakni Satpol PP Kota Malang, DPUPRPKP, Dishub, DLH, Bagian Hukum, BKAD hingga perangkat wilayah di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Untuk itu,prosesnya juga didampingi unsur TNI, Polri, Kejaksaan dan BPN Malang.
Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso menjelaskan apa yang dilakukan Pemkot Malang hari ini sudah sesuai prosedur.
“Dari proses hukum di pengadilan sudah kita lewati, penetapan pengadilan sudah ada, ruang konsinyasi juga sudah diserahkan di pengadilan. Maka sekarang kita tinggal lakukan giat untuk pelaksanaan apa yang sudah ditetapkan oleh pengadilan,” tegasnya.
Meski berlangsung dengan lancar, pemilik lahan masih merasa keberatan. Sebab kuasa hukum pemilik lahan Jl Ki Ageng Gribig No 1 yaitu Isa Adi Muswanto menjelaskan tidak ada surat putusan pengadilan mengenai pengosongan lahan yang ditunjukan Pemkot Malang.
Hal ini membuat kliennya merasa keberatan. Dan mereka akan menempuh upaya hukum lainnya setelah ini. Isa bahkan menegaskan akan dilakukan upaya gugatan.
“Kami akan lakukan upaya gugatan. Menggungat Pemkot Malang ke PN Malang. Karena yang harusnya melakukan ini PN Malang dengan keputusan penetapan eksekusinya. Ini tadi mereka tidak menunjukan surat tersebut,” tegas Isa.
Saat proses pengosongan lahan dilakukan, pihak pemilik lahan terlihat pasrah melihat lahan di depan tempat usahanya dibongkar dan diratakan. Menurut rencananya, Rabu siang hingga sore ini lahan yang ditertibkan ini akan langsung diaspal. (ica/nug)
