MALANG POSCO MEDIA– Gelaran akbar Porprov IX tahun 2025 di Malang Raya berakhir, Sabtu (5/7) malam ini dengan ditandai penutupan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Malang Posco Media sebagai media cetak dan online telah all out melakukan peliputan baik di Kota Malang, Kabupaten Malang maupun Kota Wisata Batu.

Wartawan Malang Posco Media juga telah melakukan peliputan di tiga daerah itu dengan datang langsung ke venue-venue tempat digelarnya pertandingan. Saya, Jon Soeparijono selaku redaktur olahraga juga terlibat langsung peliputan. Selama pelaksanaan Porprov 2025, setiap hari selalu mendatangi venue-venue. Selain melihat pertandingan, juga bernostalgia liputan even multi olahraga itu. Saya meliput beberapa Porprov sebelumnya. Di antaranya Porprov Jatim VIII di Sidoarjo dua tahun lalu, serta PON Sumut Aceh XXI tahun 2024 lalu. Belasan tahun lalu juga pernah liputan POPDA Jawa Barat saat digelar di Kabupaten Bogor.
Porprov ini merupakan even yang pesertanya lebih banyak dari PON XXI tahun lalu. Jumlah atlet PON XXI sebanyak 12.919 atlet. Sedangkan Porprov IX diikuti sekitar 14.335 atlet.
Tentunya liputan Porprov ini sangat menarik karena hanya digelar di tiga kota/kabupaten. Sedangkan PON XXI digelar di dua provinsi. Itu pun di masing-masing provinsi masih dibagi di beberapa kota/kabupaten. Seperti di Sumatera Utara yang digelar di 10 kota/kabupaten. Saat liputan PON pun saya mengunjungi beberapa kota di Sumatera Utara seperti Medan, Deli Serdang, Binjai, Pematangsiantar, Serdangbedagai, hingga ke Danau Toba.
Di Porprov IX ini venuenya tidak terlalu berjauhan tentu saja sehari bisa mendatangi tiga hingga empat venue. Seperti Jumat, (4/7) kemarin saya mendatangi venue balap sepeda, polo air serta atletik.
Sebelumnya juga datang ke cabor bulutangkis yang digelar di GOR Uraha yang terletak di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Di GOR ini, selain bertemu dengan rekan-rekan media Malang Raya juga bertemu dengan pengurus PBSI Kabupaten Malang. Sebagai wartawan yang lama berkecimpung di dunia olahraga, yang dibicarakan pun juga soal olahraga. Jadilah nostalgia. (jon/van)