MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sekolah Rakyat (SR) di Kota Batu terus berproses. Selain tengah mencari calon siswa, SR di Kota Batu juga tengah menyiapkan tenaga pendidik atau guru. Hal itu ditegaskan oleh Kelala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori.
“Hasil zoom meeting dengan Kemensos untuk daerah yang sudah ada SR telah diminta siapkan tenaga pendidik. Ada beberapa opsi untuk mengisi tenaga pendidik atau guru di SR,” ujar Chori kepada Malang Posco Media, Jumat (16/5) kemarin.
Opsi pertama tenaga pendidik di SR bisa diambil dengan redistribusi tenaga pendidik dari sekolah-sekolah yang kelebihan guru. Kedua bisa menggunakan guru yang jam mengajarnya kurang untuk diperbantukan mengajar di SR. “Kalaupun tidak, opsi terakhir nanti akan dimintakan formasi khusus dari Kemenpan RB untuk guru SR. Sedangkan statusnya nanti, guru SR akan beralih sebagai Pegawai Kemensos,” bebernya.
Artinya untuk gaji, reward dan lainnya mengikuti Kemensos. Tapi setidaknya minimal sama dengan gaji hingga reward yang telah diterima saat ini. “Di Kota Batu sendiri untuk guru SMP kami mengalami kekurangan. Saat ini kami mapping lagi mana yang kurang dan akan identifikasi. Mengingat kebutuhan guru SR 3 kali lipat dari jumlah tenaga pendukung seperti tenaga asrama dan lainnya,” ungkap mantan Kepala BKAD ini.
Karena di Kota Batu hampir semua sekolah mengalami kekurangan guru. Bahkan satu guru bisa mengajar ke beberapa lembaga pendidikan. “Dengan begitu opsi untuk tenaga pendidik SR di Kota Batu bisa menggunakan yang ketiga. Yakni dengan mengusulkan kebutuhan formasi khusus guru SR,” paparnya.
Selain itu, nantinya ketika ada formasi khusus tersebut kemungkinan besar akan memprioritaskan guru yang telah lulus pendidikan profesi guru (PPG). PPG sendiri ada yang PNS dan belum. “Nisa jadi bisa prioritaskan untuk PPG yang belum PNS,” pungkasnya.(eri/lim)
