MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bagi masyarakat Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang, nama Mirza Ronald Adisaputra dikenal sebagai lurah yang aktif dan dekat dengan warganya. Namun, di luar tugasnya sebagai aparatur sipil negara (ASN), Mirza juga memiliki rekam jejak luar biasa di dunia olahraga, khususnya tenis lapangan.
Kecintaannya pada tenis bukan sekadar hobi, tetapi telah membawanya menorehkan berbagai prestasi di level regional hingga nasional. Sejak kecil, tenis lapangan sudah menjadi bagian dari hidupnya.
“Saya mulai bermain tenis sejak masih di taman kanak-kanak. Setiap hari saya menemani kakek bermain, dan akhirnya saat kelas 4 SD, saya dimasukkan ke klub tenis anak-anak. Setahun kemudian, saya mulai mengikuti turnamen,” kenang Mirza.
Perjalanan kompetitifnya dimulai dengan kemenangan di Piala Pahlawan tahun 1995 pada kategori tunggal putra kelompok umur 12 tahun. Semangatnya tak pernah surut meski kini berstatus sebagai ASN. Ia masih aktif mengikuti turnamen, baik atas nama pribadi maupun sebagai perwakilan Pemerintah Kota Malang.
Salah satu pencapaiannya yang paling membanggakan adalah saat membela tim Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVI tahun 2023 di Semarang. “Saya bermain di dua kategori, beregu putra dan ganda putra eksekutif, dan berhasil menyumbangkan dua medali emas untuk Jawa Timur,” ujarnya dengan bangga.
Keberhasilan itu membuatnya menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur atas kontribusinya dalam meraih medali emas untuk provinsi. Selain itu, Sekretaris Daerah Kota Malang juga memberikan apresiasi kepadanya sebagai ASN berprestasi nasional dan satu-satunya wakil Malang Raya dalam cabang olahraga tenis lapangan di ajang tersebut.
Tak berhenti di situ, Mirza juga sukses dalam berbagai turnamen tenis veteran. Salah satu yang paling bergengsi adalah kemenangan di Turnamen Tenis Lapangan Piala Panglima Divisi 2 Kostrad Singosari kategori ganda putra. Berpasangan dengan Iswandi Adenan dari Bakesbangpol, Mirza berhasil membawa nama Pemerintah Kota Malang menjadi juara pertama setelah mengalahkan tim dari Korem 083.
Kegiatan kegemarannya itu, membawanya didapuk sebagai Ketua Umum Pengurus Kota Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Malang periode 2024–2028. Ia pun memiliki misi besar untuk mengembangkan tenis di Kota Malang.
Target utamanya adalah meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025, di mana Kota Malang menjadi tuan rumah bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu. “Setidaknya, kami ingin mempertahankan satu emas dan satu perak dari Porprov sebelumnya. Tapi kalau bisa lebih, tentu akan kami perjuangkan,” serunya. (rex/aim)
