Malang Posco Media – Atlet lari maraton putri andalan Indonesia Odekta Elvina Naibaho mempunyai target khusus. Yaitu memburu tiket untuk berkompetisi pada Olimpiade Paris dengan mengikuti kualifikasi melalui kejuaraan Daeugu Marathon 2024 di Korea Selatan.
“Kami bersama Odekta Naibaho sedang dalam perjalanan menuju Korea Selatan untuk mengikuti Daegu Marathon 2024,” kata Manajer tim nasional atletik Indonesia Mustara Musa ketika dihubungi melalui sambungan telpon dari Jakarta, Kamis.
Mustara Musa bersama pelatih lari jarak jauh Wita Witarsa mengawal Odekta Elvina Naibaho untuk mengikuti kejuaraan yang akan berlangsung pada 7 April 2024.
Ia mengatakan, dalam kejuaraan tersebut, Odekta (sapaan Odekta Elvina Naibaho) tidak diberikan target juara, melainkan menyuguhkan penampilan maksimal untuk bisa mengamankan tiket lolos ke Olimpiade Paris.
Odekta harus mengejar limit waktu 2:26:50 sebagai syarat lolos ke ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia.
“Intinya kami berharap Odekta bisa berikan penampilan semaksimal mungkin,” katanya.
Sebelumnya, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) melaporkan atlet maraton putri Odekta Naibaho dan atlet lari 100 meter Lalu Muhammad Zohri masih fokus berjuang mengamankan tiket untuk berkompetisi pada Olimpiade Paris.
Sekretaris Umum PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, Odekta dan Zohri (sapaan Lalu Muhammad Zohri) tidak mengandalkan pemberian wildcard untuk berkompetisi pada Olimpiade Paris, melainkan berjuang melalui jalur kualifikasi.
“Wildcard diberikan untuk negara yang atletnya tidak lolos kualifikasi,” ujarnya.
Adapun sejumlah atlet dari cabang olahraga lain yang telah mengantongi tiket berkompetisi pada Olimpiade Paris yaitu atlet panahan putra Arif Dwi Pangestu, panahan putri Diananda Choirunisa, atlet senam artistik Rifda Irfanaluthfi.
Selain itu, atlet menembak putra Fathur Gustafian, atlet panjat tebing putra Rahmad Adi Mulyono, atlet panjat tebing putri Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet selancar putra Indonesia Rio Waida, dan atlet angkat besi putra Eko Yuli Irawan.(ntr/nug)