MALANG POSCO MEDIA- Kondisi Kota Malang yang masih dilanda banjir sewaktu hujan kembali jadi sorotan warga. Mereka ramai-ramai curhat kepada Wakil Ketua II DPRD Kota Malang H Asmualik ST saat serap aspirasi dalam rangka reses di dapil Blimbing.
Asmualik menggelar dialog untuk serap aspirasi sebanyak tiga kali. Pertama di Polowijen, Jumat (19/8). Setelah itu dua kali di Jalan Raden Tumenggung Suryo Minggu (21/8) kemarin.
“Secara bertahap harus kita sosialisasikan juga bagaimana masyarakat ikut terlibat penanganan banjir. Sehingga misalnya di beberapa tempat, dibuat sumur resapan disamping nanti pemerintah kita dorong juga karena memiliki anggaran,” jelas Asmualik.
“Di lokasi lain tidak ada saluran airnya yang memadai. Sehingga air menggenangi rumah warga,” sambung Asmualik.
Politisi PKS ini juga menyoroti kebutuhan masyarakat terkait pengurangan angka stunting. Disamping bakal menindaklanjutinya kepada dinas terkait, ia juga menekankan agar masyarakat ikut menjaga nilai luhur seperti gotong royong. Sehingga apabila diketahui ada masyarakat lain yang terindikasi stunting bisa segera ditangani bersama.
“Dari segi edukasi tentang stunting di warga itu harus ditingkatkan. Misalnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan urban farming, Dinas Kesehatan penyuluhan kesehatan, begitu juga dinas lain terkait,” tegas Asmualik.
Selain penanganan banjir dan stunting, aspirasi lain seperti bedah rumah dan terkait pemanfaatan fasilitas umum (fasum) juga tetap menjadi perhatiannya.
“Harapan kita ini betul-betul bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat. Kalau tidak bisa menyelesaikan 100 persen, setidaknya bisa 90, 80, 70 persen harus ada yang bisa kita kerjakan di serap aspirasi ini. Mudah mudahan aplikatif yang baru kita diskusikan ini,” tutur Asmualik. (ian/van)