spot_img
Thursday, February 6, 2025
spot_img

Bersama Tekan Kasus DBD

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Ngeri! Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Malang melonjak drastis. Berdasarkan data, Januari-September 2024 tercatat 600 kasus DBD. Jumlah ini jelas lebih tinggi dibandingkan data tahun 2023 jumlahnya 466 kasus dengan dua angka kematian. Sedangkan tahun 2024 per September sudah tercatat empat kematian.

Menyikapi melonjaknya kasus DBD ini, masyarakat dituntut lebih waspada dan peduli terhadap kebersihan rumah. Terutama di kamar mandi dan area-area yang rawan dijadikan tempat bersarangnya nyamuk. Kesadaran untuk melakukan pembersihan sarang nyamuk harus ditingkatkan pada masing-masing keluarga.

-Advertisement-

Siapa pun tak mau jadi korban. Menderita demam berdarah juga tak ada yang mau. Karena itulah, butuh kesadaran dan inisiatif dari masing-masing orang untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Apalagi belakangan, hujan juga mengguyur Kota Malang, meskipun masih kemarau.

Kondisi ini justru rawan. Tempat yang awalnya kering bisa tiba-tiba menjadi genangan air. Barang bekas yang terbuka dan bisa menjadi tempat menggenangnya air, bila tak dibersihkan atau dibakar juga rawan menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Kondisi ini juga berlaku bagi semua lingkungan. Jangan sampai rumahnya bersih, tapi lingkungan sekitarnya masih kotor dan rawan genangan.

Karena itulah, masing-masing lurah, RT/RW harus mengajak semua warganya untuk melakukan gerakan bersih-bersih serentak. Bisa seminggu sekali. Ini dilakukan karena kondisi yang rawan serangan nyamuk DBD. Apalagi data kasus sudah menunjukkan lonjakan yang sangat tinggi. Dan DBD tahun 2024 lebih ganas dari tahun sebelumnya.

Seperti pepatah, sedia payung sebelum hujan. Kebersihan pangkal kesehatan. Maka tak ada pilihan lain selain bergerak untuk menyelamatkan diri sendiri dan keluarga masing-masing. Bila kesadaran ini tumbuh dan dilakukan masing-masing keluarga, maka lingkungan akan bersih dengan sendirinya. Dan ancaman serangan nyamuk DBD bisa diminimalisir.

Kerjasama antara masyarakat dan Pemerintah Kota Malang, dalam hal ini Dinas Kesehatan juga harus terjalin kuat. Program Dinkes juga harus tepat sasaran pada lokasi-lokasi yang rawan serangan DBD. Dengan begitu, semua pihak sama-sama berkomitmen untuk menekan kasus DBD di Kota Malang.

Serangan DBD memang ganas. Yang bisa dilakukan adalah bertindak cepat memberantas sarang nyamuk. Dan disiplin melakukan 3 M. Menguras, Menutup dan Mengubur sarang nyamuk. Bersama ayo tekan DBD.(*)     

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img