MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Negeri 3 Singosari (Sinega) menggelar Tasyakuran dan Pelepasan siswa kelas IX Tahun Ajaran 2024/2025 secara sederhana namun penuh dengan makna. Jumat, (13/6)
Bertempat di Lapangan sekolah, sebanyak 304 siswa dinyatakan lulus 100 persen. Meskipun para lulusan hanya mengenakan seragam sekolah, prosesi kelulusan yang diawali dengan apel pagi tersebut tetap menjadi sebuah momen yang tidak akan terlupakan.
Beberapa raihan prestasi akademik dan non akademik tingkat regional dan nasional yang diraih siswa, mampu memberikan kesan bahwa siswa Sinega mampu bersaing secara global.
Kepala SMPN 3 Singosari, Mega Iswanto W. S.Pd dalam sambutanya menyampaikan, pelepasan ini menjadi sebuah awal dari perjalanan panjang bagi siswa untuk melanjutkan pendidikanya yang lebih tinggi.
Mega, menegaskan, bahwa selama tiga tahun siswa mengenyam pendidikan di SMPN 3 Singosari, seluruh tenaga pendidik sudah memberikan banyak bekal mulai dari ilmu pengetahuan, keterampilan dan pembinaan karakter. Pembekalan-pembekalan tersebut bertujuan untuk menyiapkan siswa untuk melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi. Sehingga, bisa diterapkan di kehidupan di masyarakat.
“Seluruh tenaga pendidik kamu sudah memberikan seluruh ilmunya kepada siswa. Seperti guru PAI yang terus mengajarkan ibadah yang benar. Guru PKN mengajarkan bagaimana menjadi siswa yang baik dan disiplin,” ujar Mega.
Mega juga menjelaskan, apa yang dilakukan oleh seluruh tenaga pendidik untuk siswa merupakan bentuk keikhlasan dan rasa tulus mereka. Sehingga siswa harus berterimakasih dan menghormati kapanpun dan dimanapun.
Ia juga berpesan kepada seluruh lulusan untuk terus berjuang semaksimal mungkin. Menurutnya, dengan bekal dan keterampilan yang dimiliki siswa akan membawanya ke jenjang yang lebih baik, karena usaha tidak akan menghianati hasil.
“Kami berharap. Siswa menjadi orang sukses. Bisa menjalankan apa yang diberikan guru. Pembiasaan setiap hari melantunkan ayat Alquran bisa menjadi sebuah pegangan untuk melakukan indah yang lebih baik lagi. Begitu juga bagi siswa non muslim, dengan pembekalan keagamaan di sekolah mampu menjadikan siswa yang lebih baik lagi dalam beribadah,” imbuh Mega.
Di akhir sambutan, Mega memberikan kesan yang mendalam, bahwa seluruh warga sekolah sangat bangga dengan para lulusan. Ia berharap, setelah ini siswa mampu menjadi siswa yang sukses.
“Jangan lupakan Sinega yang kita cintai bersama. Banggalah menjadi keluarga dari sekolah ini. Kuatkan rasa memiliki dan jadilah alumni yang selalu membawa nama Sinega dimanapun kalian berada,” pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol tasyakur oleh kepala sekolah dan perwakilan wali siswa. Dilanjut dengan penghargaan dan apresiasi bagi siswa berprestasi dan lulusan terbaik. (hud/lim)