MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Negeri 16 Malang kembali membuktikan diri sebagai salah satu sekolah unggulan di Kota Malang. Hal ini terlihat dari tingginya animo pendaftaran melalui Jalur Domisili Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, lalu. Dari 300 calon siswa yang mendaftar, sebanyak 102 siswa berhasil diterima menunjukkan kompetisi ketat.
Menurut Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat Kana Setya Aikhoka menyampaikan, bahwa prestasi sekolah dalam bidang akademik dan inovasi digital menjadi alasan utama para wali murid memilih SMPN ini.
“Kami kerap menjadi sorotan karena torehan prestasinya. Pada tahun lalu, kami meraih Juara 1 Lomba Inovasi Teknologi (Inotek) Kota Malang dengan aplikasi Pijar Mancaksa, yang memudahkan pembelajaran digital seperti ujian berbasis Computer Based Test (CBT) dan pelacakan nilai siswa secara real-time. Inovasi ini tidak hanya mendukung guru, tetapi juga transparansi kepada orang tua,” ujar Kana, Selasa, (24/6) kemarin.
Selain itu, sekolah ini juga aktif mengembangkan pendekatan pembelajaran kreatif dan menyenangkan untuk mata pelajaran seni dan budaya, yang turut meningkatkan daya tarik bagi calon siswa. Prestasi lain termasuk partisipasi siswa dalam kompetisi sains dan olahraga tingkat kota juga menjadi salah satu pilihan peserta.
Kana menjelaskan, komposisi penerimaan SPMB 2025 hingga, Selasa (24/6) telah terisi 208 kuota dari total penerimaan. Rinciannya jalur domisili 102 siswa, jalur afirmasi/ mutasi 45 siswa dan jalur prestasi akademik 61 siswa. Sedangkan jalur prestasi non-akademik akan bisa dilihat pada, Jumat, (4/7) mendatang.
“Kepercayaan wali murid adalah motivasi kami untuk terus berinovasi. Ke depan, kami akan tingkatkan lagi fasilitas pendukung seperti laboratorium dan fasilitas lainya,” imbuhnya.
Kana juga mengapresiasi dukungan orang tua yang memilih SMPN 16 Malang bukan hanya karena jarak, tetapi juga kualitas pendidikan yang terukur. Menurutnya, dengan kuota terbatas dan minat tinggi, SMPN 16 Malang membuktikan bahwa prestasi dan inovasi menjadi kunci keberhasilan dalam menarik minat masyarakat.
“Tantangan ke depan adalah mempertahankan konsistensi ini sambil terus memperbaiki layanan dan raihan beberapa prestasi yang membanggakan,” pungkasnya.(hud/lim).
