spot_img
Wednesday, April 16, 2025
spot_img

Bertahap Urai Masalah Perkotaan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemkot Malang serius mengatasi persoalan perkotaan yang selama ini dikeluhkan oleh banyak masyarakat Kota Malang. Yakni persoalan jalan rusak, banjir, macet dan kurang tertatanya pedagang di Pasar Induk Gadang (PIG).

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengungkapkan, mengurai persoalan di Pasar Gadang ini masuk dalam program Gas Pol yang dicanangkan sejak awal dirinya menjabat.

-Advertisement- HUT

“Insya Allah Pasar Induk Gadang kami sudah sepakat, dalam bulan lima (Mei, red) atau bulan enam (Juni, red) besok bisa kami selesaikan. Bisa masuk dalam program Gas Pol saya. Penyelesaian kemacetan dulu, yang selalu macet dan rusak,” ungkap Wahyu kepada Malang Posco Media, Senin (7/3).

Penyelesaian persoalan yang ada di PIG itu disampaikan Wahyu akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahun ini, ia menargetkan untuk mengurai kemacetan dengan melakukan perbaikan atau pembangunan jalan. Sepanjang jalan di PIG itu selama ini kondisinya memang dalam kondisi rusak dengan banyak aspal jalan yang berlubang.

Rencananya, perbaikan nanti tidak menggunakan aspal, melainkan dengan sistem cor. Sehingga lebih kuat, terutama ketika terkena air hujan atau sejenisnya. Wahyu meyakini, selama ini jalan di PIG itu rusak karena sering digunakan bongkar muat perdagangan barang basah seperti komoditas ikan.

“Jalan itu rusak karena pedagang itu ada disana semua, buangnya juga disitu. Akhirnya berkali kali kami rehab, jalannya tetap akan rusak lagi. Jadi nanti jalan kembar itu juga otomatis, nanti jembatan yang selama ini tidak termanfaatkan bisa menjadi termanfaatkan. Doakan saja, bisa diselesaikan untuk Pasar Gadang,” jelas dia.

Selain mengurai kemacetan dan perbaikan jalan, Wahyu menargetkan untuk sebagian pedagang yang selama ini berdagang di lokasi yang melebihi batas untuk ditertibkan.

“Sementara kami urai kemacetan, dan buang sampahnya, insya Allah kami selesaikan. Mereka (pedagang) juga akan kami masukkan ke areal belakang sehingga kemacetan (teratasi) menjadi lancar,” pungkasnya.

Sedangkan, untuk mengatasi masalah banjir di Jalan Soekarno Hatta akan segera dibangun drainase besar dengan anggaran Rp 32 miliar dari Pemrov Jatim yang diusulkan Pemkot Malang selama ini. Harapannya, persoalan drainase itu akan mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di Soehat. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img