MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Korban meninggal atas Tragedi Kanjuruhan terus bertambah. Kali ini Farzah Dwi Kurniawan Jovandu, 20, yang meregang nyawa sekaligus menjadi korban meninggal ke-135 saat menjalani perawatan di ICU RSSA Malang, Minggu (23/10) sekitar pukul 23.20.
Humas Tim Gabungan Aremania (TGA) Anwar menyampaikan, dari keterangan dokter yang merawat korban meninggal di ICU khusus infeksi. Korban di rawat di fasilitas tersebut lantaran, saat mendatangi rumah sakit sudah dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri.
“Dari keterangan dokter, sejak kunjungan Presiden RI, Bapak Joko Widodo Rabu (5/10), korban dinyatakan positif Covid-19. Oleh sebab itu ia dipindahkan ke ICU khusus korban Covid-19 atau di isolasi,” jelasnya.
Kemudian dari hasil tes yang dilakukan oleh tim dokter RSSA Malang per Sabtu (15/10) lalu, korban masih dinyatakan terpapar Covid-19. Namun setelah dinyatakan meninggal, korban diketahui sudah melewati 14 hari masa inkubasi virus Covid-19.
“Karena sudah 14 hari lewat, kami dari Aremania dan keluarga sudah berdiskusi dengan pihak dokter dan rumah sakit. Bahwa korban ini tidak terpapar Covid-19 dan bisa dilakukan pemulasaraan biasa atau tidak dengan protokol kesehatan,” lanjutnya.
Setelah berdiskusi panjang, akhirnya korban dipulangkan ke rumah duka di Jalan Sudimoro Utara Kecamatan Lowokwaru tanpa protokol kesehatan Covid-19. Rencananya korban akan dimakamkan pagi ini di TPU sekitar.
“Renacan akan disalatkan sekitar pukul 07.30 dan akan dimakamkan sekitar pukul 09.00,” tandasnya. (rex/jon)