Satu-Satunya Delegasi Malang Raya di Forum Nasional Perancang Ruang Publik
Keinginan untuk terus berkontribusi bagi Malang Raya membuat Yonanda Galuh Puspitasari terus mengasah diri. Dia baru saja terpilih menjadi satu-satunya delegasi dari Malang Raya dalam sebuah forum bergengsi Kelas Ajar Cipta Ruang 2025. Forum nasional ini diinisiasi Indonesia Creative Cities Network (ICCN) berlangsung di Cianjur Jawa Barat pada 3 sampai 6 Juli 2025 lalu.
MALANG POSCO MEDIA-Ia sehari-harinya disapa Jona. Berhasil menembus seleksi nasional yang diikuti sejak Juni lalu. Menjadi salah satu dari 15 delegasi yang berpartisipasi dari seluruh daerah di Indonesia.
Perempuan kelahiran Malang Tahun 1992 ini mengaku ingin membawa “keunikan” Malang ke kancah dunia kreatif nasional.
“Saya submisi untuk bisa menjadi delegasi itu karena bagi saya Malang khususnya Kota Malang memiliki potensi ekonomi kreatif (ekraf) sangat besar. Dan bagi saya ekraf bukan hanya soal penghasilan, tapi juga ruang aman untuk berekspresi, membangun identitas, dan menyalurkan gagasan perubahan sosial,” papar Jona.
Mahasiswi semester 6 Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Bisnis STIE Indocakti Malang ini mengaku pengalamannya bergelut di dunia ekraf Kota Malang sudah bisa membuktikan apa yang dimiliki Kota Malang dan Malang Raya secara keseluruhan di dunia ekraf.
Jona yang saat ini juga aktif sebagai Humas Voice of Malang dan juga bagian dari ekosistem Malang Creative Fushion (MCF) menegaskan kepada ICCN bahwa Malang punya segudang muda-mudi kreatif yang potensial.
Diceritakannya, terpilihnya sebagai delegasi Malang Raya pada Kelas Ajar Cipta Ruang 2025 itu ditandai dengan alasannya mengenalkan dunia kreatif Malang. Ini dicantumkannya dalam poin submisi nya saat seleksi.
“Saya percaya bahwa ruang bisa diubah dengan cerita, dan cerita bisa lahir dari siapa pun, di mana pun. Maka, saya ingin belajar di kelas Ajar Cipta Ruang agar bisa mengembangkan cara-cara baru untuk menciptakan ruang yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya guna—khususnya di kota saya tercinta Kota Malang,” papar Jona.
Selama empat hari (3- 6 Juli lalu) Kelas Ajar Cipta Ruang mempertemukan 15 delegasi terpilih dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia. Dikatakan Jona, delegasi merupakan hasil seleksi ketat dari Sabang sampai Merauke.
Para delegasi diberi mandat untuk merumuskan strategi perancangan ruang publik yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis budaya lokal.
Sebagai delegasi, Jona tampil bukan hanya membawa ide, tetapi juga identitas dan cerita kolektif Malang Raya di panggung nasional.
“Dan Kota Malang Januari lalu terpilih menjadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025. Ini gelaran tahunan resmi yang mempertemukan insan kreatif dari seluruh indonesia. Di forum Ajar Cipta Ruang saya membeberkan apa-apa saja kolaborasi dan program ekraf unggulan Malang Raya. Dimana kami siap menjadi tuan rumah ICCF tahun ini,” tegas Jona.
Pada forum Kelas Ajar Cipta Ruang 2025, Jona sebagai delegasi dari Malang Raya menegaksan kekuatan Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu yang selalu bersatu memperkuat ekosistem ekraf tetap kuat dan mendukung satu sama lain.
Juga keberadaan Malang Creative Center (MCC) yang menguatkan itu semua.
Adanya unggulan 17 subsektor ekraf di Malang Raya, khususnya Kota Malang, ia menegaskan di forum nasional itu bahwa Malang Raya berhasil menghidupkan ruang-ruang kota melalui semangat placemaking dengan konsep cipta ruang yang inklusif, ramah komunitas, dan berkelanjutan. Memperlihatkan identitas Kota Malang sebagai bagian dari jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO dengan predikat City of Media Arts.
Spirit media arts yang menjadi ciri khas Malang akan hadir dalam berbagai karya, instalasi, dan pengalaman ruang kota. Ini sekaligus memperlihatkan bagaimana kolaborasi lintas wilayah dan lintas sektor mampu menghadirkan ruang-ruang publik yang hidup, kreatif, dan menginspirasi. “Sinergi ini diharapkan menjadi contoh nyata bagi kota-kota lain dalam membangun ekosistem kreatif yang berbasis pada kolaborasi dan pemberdayaan ruang bersama. Itu yang saya bawa sebagai delegasi di forum itu,” pungkas Jona. (sisca angelina/van)