TAK kalah dengan Kota Malang dan Kota Batu, wisata kuliner juga banyak yang bisa dijelajahi dan menjadi jujugan di Kabupaten Malang. Salah satunya wisata alam sekaligus wisata kuliner Cafe Apung. Wisata di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung menjadi salah satu ikon desa yang unik.
Bukan tanpa alasan, cafe apung menyajikan sebuah sensasi pengalaman bersantap kuliner dengan mengapung di atas air. Tepatnya di waduk Rowo Klampok yang berada di Senggreng. Cafe Apung Rowo Klampok namanya. Menyajikan sajian santap yang lezat dengan pemandangan danau dan alam pedesaan.
Dengan luas kurang lebih sekitar 18 hektar, membuat Waduk Rowo Klampok ini menjadi destinasi di Kabupaten Malang yang wajib dikunjungi. Berawal dari sebuah wahana flying fox yang dikelola oleh warga Desa Senggreng, kemudian muncul sebuah inovasi sebuah cafe yang mengapung di atas air.
Hingga akhirnya Cafe Apung Rowo Klampok ini resmi dibuka pada awal Mei tahun 2018. Cafe Apung Rowo Klampok terbilang masih menjadi tempat kuliner alternatif di Kabupaten Malang. Namun, eksistensi Cafe Apung Rowo Klampok kini semakin hits dan banyak wisatawan luar Malang yang sengaja berkunjung ke tempat ini.
Berada di daerah terpencil yang awalnya belum memiliki potensi sebagai rujukan wisatawan, adalah salah satu alasan kenapa Cafe Apung Rowo Klampok ini dibuat. Selain itu, kecenderungan wisatawan yang ingin merasakan pengalaman baru saat berkunjung ke suatu tempat juga jadi alasan lainnya. Itulah kenapa Cafe Apung Rowo Klampok ini kemudian ada, karena konsepnya yang unik.
Untuk menuju ke sini, pengunjung dapat berkendara dengan kendaraan roda dua maupun roda empat menuju ke arah Desa Senggreng. Saat sampai di pertigaan Pasar Ngebruk ambil arah belok ke arah Desa Senggreng, dan ikuti petunjuk arah yang ada. Bahkan hanya dengan bantuan Google Maps saja, pengunjung sudah bisa menuju ke lokasi Cafe Apung.
Tiket masuk ke lokasi gratis, hanya perlu membayar tarif parkir saja. Untuk motor dikenakan tarif Rp 2.000 dan tarif mobil dibanderol Rp 5.000. Konsep cafe yang benar-benar mengapung di atas air ini membuat pengunjung harus menaiki sebuah perahu kecil untuk menuju ke cafenya. Tenang, biaya menyeberangnya gratis.
Hanya perlu bilang ke pengelola yang ada di pinggir waduk. Setelah sampai di atas cafe, pengunjung akan disuguhkan menu dan bebas memilih tempat duduk manapun. Cafe Apung ini dapat menampung sekitar 200 orang, dan setiap bulannya ada sekitar 6.000 orang pengunjung yang datang ke Cafe Apung.
Pengunjung bisa memesan berbagai macam menu makanan, seperti Lalapan Ayam Kampung, Ikan Dorang, Lalapan Ikan Mujair, Cumi Asam Manis, Rawon Daging, Soto Babat, dan beberapa menu snack lainnya seperti Sosis Goreng Jumbo, Siomay Goreng, Burger, Kentang Goreng, dan masih banyak lainnya.
Harga menu yang ditawarkan berkisar dari Rp 5.000 hingga Rp 150.000. Pengunjung bisa menikmati berbagai wahana seperti flying fox, sepeda air, ataupun menaiki perahu untuk berkeliling Waduk Rowo Klampok. Setiap transaksi pembelian di atas Rp 100.000, pengunjung akan mendapatkan satu buah tiket gratis untuk menaiki wahana flying fox.
Tiket ini berlaku hanya untuk satu orang. Cafe Apung Rowo Klampok ini sangat cocok jika dikunjungi bersama keluarga karena suasananya yang tenang dan menyenangkan. Ditambah lagi jika berkunjung ke sini saat sore hari, akan mendapatkan pengalaman berbeda karena ditemani dengan pemandangan senja di sore hari. (tyo/mar)
