spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Besi Ratusan Kilogram Digondol Maling

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua pemuda nekat gondol bongkahan besi tabung silinder seberat 150 kilogram. Aksinya terekam CCTV di kawasan Pasar Besi Peltu Sujono Kecamatan Sukun Kota Malang, Senin (15/10) lalu.

Korban bernama Gazi atau yang akrab disapa Bagas ini, menceritakan ia sadar barangnya dicuri saat hendak membuka lapak miliknya. Ia biasanya mulai menjalankan aktivitas di kios sekitar pukul 08.00 hingga pukul 16.00.

- Advertisement -

“Pagi, saat mau buka bedak (lapak, red) saya lihat di tumpukan besi dagangan saya kok ada yang kosong. Padahal kemarin sebelum tutup masih ada, sempat saya kira laku. Setelah saya tanya pekerja di lapak, tidak ada yang merasa menjual,” jelasnya kepada Malang Posco Media, kemarin.

Saat itulah, ia menyadari bahwa barangnya dicuri. Pasalnya tepat seminggu sebelumnya, ada tiga lapak yang juga mengalami kejadian serupa. Dan di pekan ini lapak milik Bagas, kembali menjadi sasaran maling untuk kedua kalinya.

“Jadi pekan kemarin itu, ada tiga lapak yang menyalami pencurian besi. Dua di bagian tengah pasar, dan satunya punya saya. Pekan ini, lapak saya lagi-lagi disasar maling,” lanjut pemuda 25 tahun, ini.

Ia mengatakan, saat melihat rekaman CCTV ia menduga bahwa pelaku ini juga biasa bergelut di dunia jual-beli besi. Karena, pelaku Senin (15/10) sekitar pukul 02.00 itu, beraksi hanya dua orang. Mereka menggunakan sepeda motor Fazzio dan meletakkan barang curian itu di bagian dek motor.

“Jelas ini sudah bukan orang biasa, kemungkinan besar orang yang tidak asing dengan jual-beli besi. Karena mengangkat besi sekitar 150 kilogram pakai motor ada caranya sendiri, bahkan kami lebih sering distribusi pakai mobil,” lanjutnya. Bagas mengatakan, diperkirakan nilai jual dari bongkahan besi yang dicuri pelaku senilai Rp 3 juta. Ditambah dengan besi jenis pelat yang juga memiliki berat nyaris sama dengan yang baru dicuri, juga senilai Rp 3 juta. “Total dua kali dicuri itu kerugian kurang lebih Rp 6 juta. Tetapi untuk saat ini kami masih belum membuat laporan ke pihak kepolisian,” pungkasnya. (rex/aim)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img