MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah mengikuti serangkaian kegiatan manasik haji, Para Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Malang siap berangkat ke tanah suci. Rencananya mereka (CJH) mulai berangkat Jumat (10/6). CJH yang berangkat adalah mereka yang tergabung dalam kloter 10. Sementara kloter 13 akan berangkat tanggal 11 Juni dan kloter 14 berangkat pada tanggal 12 Juni 2022.
“Kloter 10 berangkat Hari Jumat tanggal 10 Juni 2022 dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang,’’ kata Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang Dr Musta’in M.Ag. Sedangkan CJH yang tergabung dalam Kloter 13 rencananya secara simbolis diberangkatkan oleh Bupati Malang H.M Sanusi.
“CJH kloter 13 dan 14, masih dikoordinasikan untuk lokasi pemberangkatannya. Beberapa hari lalu pak Bupati meminta tempat pemberangkatannya di pintu tol Singosari,’’ ungkapnya.
Musta’in juga mengatakan, dari tiga kloter dari Kabupaten Malang, yang tidak gabungan hanya kloter 13 saja. Sedangkan kloter 10 dan kloter 14 merupakan gabungan.
“CJH Kabupaten Malang yang tergabung dalam kloter 10 jumlahnya 138 orang. Di kloter 10 ini nanti gabungan CJH Kabupaten Malang, CJH dari Kota Surabaya dan Kabupaten Nganjuk,’’ tambahnya. Para CJH ini dikatakan Musta’in akan lebih dulu menuju asrama haji Sukolilo, Surabaya. Mereka akan berangkat ke Madinah keesokan harinya.
“CJH yang tergabung dalam kloter 10 ini akan terbang ke Madinah pada hari Sabtu (11/6) mendatang,’’ urai Musta’in.
Begitu juga dengan CJH di kloter 13 dan kloter 14. Mereka akan terbang ke tanah saci satu hari setelah diberangkatkan dari Malang.
Sementara untuk barang-barang bawaan, Musta’in mengatakan tidak berbeda dengan pemberangkatan haji tahun-tahun sebelumnya. Dimana menurut dia barang-barang yang dibawa CJH akan diberangkatkan satu hari sebelum CJH berangkat.
“Hasil rapat koordinasi demikian. Ini juga cukup efisien. Sehingga CJH tidak perlu lagi repot membawa barang-barang bawaan. Karena barang-barang sudah dikirim lebih dulu,’’ tambahnya.
Selain itu Musta’in juga mengimbau kepada para CJH Kabupaten Malang untuk tetap menjaga kondisi. Tidak hanya saat sebelum berangkat. Tapi juga saat berada di tanah suci. Hal ini seiring dengan suhu udara di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia.
“Kami mendapatkan informasi suhu udara saat ini untuk siang hari mencapai 42 derajat celcius,’’ katanya. Oleh karena itu, dia pun mengimbau CJH untuk mempersiapkan diri dengan baik.
“Saat berada di tanah suci jamaah bisa menggunakan masker kain yang dibasahi untuk menjaga kelembapan di tenggorokan. Karena disana panas sekali,’’ tandasnya. (ira/ggs)
