.
Wednesday, December 11, 2024

ITSK RS. dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya

Besok Diwisuda, 783 Lulusan Ikuti Yudisium

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sebanyak 783 mahasiswa Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS. dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya telah mengikuti yudisium. Proses ini sebagai tahapan akhir sebelum mereka diwisuda Sabtu (26/11) besok.

Yudisium dilaksanakan dua tahap. Yang terakhir digelar di Gedung Grahasaba, Kamis (24/11) kemarin. Para lulusan ini berasal dari Program Studi D-III Keperawatan, D-III Kebidanan, D-III Akupuntur, D-III Farmasi, D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dan Profesi Kebidanan.

Dekan Fakultas Sains Teknologi dan Kesehatan ITSK Soepraoen Amin Zakaria,S.Kep.,Ners, M.Kes membacakan SK kelulusan mereka. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan prosesi penyumpahan pukul 13.00 WIB di hari yang sama.

Wakil Rektor 1 ITSK RS. dr. Soepraoen Malang Anis Ansyori, S.Psi., MMRS mengatakan yudisium menjadi tahapan penting dalam proses perkuliahan. Ini tahap terakhir. Untuk memberikan pengesahan bagi kelulusan mahasiswa. “Setelah proses ini mahasiswa sudah lulus dan berhak menyandang gelar akademiknya,” ucapnya kepada Malang Posco Media.

Menurutnya yudisium menjadi momen membahagiakan. Terutama bagi calon wisudawan. Namun kata dia, yudisium atau wisuda bukan akhir dari segalanya. Tapi justru menjadi tonggak awal bagi lulusan untuk memikirkan masa depan mereka. “Maka bersiaplah untuk tahap selanjutnya. Mereka akan bersaing untuk mendapat pekerjaan. Itulah cita-cita yang harus dikejar,” katanya.

Anis menuturkan di masa depan kompetisi semakin ketat. Khususnya untuk mendapat pekerjaan. Ribuan bahkan jutaan lulusan perguruan tinggi berlomba-lomba untuk mendapat pekerjaan yang layak. Tetapi Anis tidak khawatir dengan lulusan ITSK RS. dr. Soepraoen. Karena mereka telah dibekali banyak kompetensi. Sehingga memiliki daya saing yang tinggi. “Kami yakin lulusan ITSK Soepraoen siap bersaing, dan pasti mereka mendapat pekerjaan,” imbuhnya.

Bahkan saat ini, kata Anis, sebanyak 30 lulusan tengah mengikuti tes untuk bekerja di Jepang. Mereka ini yang akan diwisuda besok. Tanggal 4 Desember 2022 mereka akan tes skill untuk bisa berangkat ke Jepang. “Ini merupakan alternatif yang kami tawarkan pada mahasiswa. Supaya kondisi keuangan mereka meningkat dari pada bekerja di dalam negeri,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Anis juga mengimbau agar para lulusan dapat menyeimbangkan antara kemampuan IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient). “Ketiganya harus imbang dalam menjalan kehidupan untuk menjadi orang yang bermanfaat,” tandasnya. (imm/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img