Jalur Zonasi Baru 19-23 Mei 2022
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tahun 2022 sebentar lagi akan dibuka. Siswa akan masuk ke jenjang lebih tinggi, mulai taman kanak-kanak (TK) hingga SMP. Dinas Pendidikan Kabupaten Malang melakukan sejumlah persiapan tahapan.
Siswa dan orangtua tentu sudah mulai mempersiapkan berbagai macam hal untuk menyambut PPDB mengingat tahun ajaran 2021/2022 akan segera berakhir.
“Hari ini masih pelatihan operator sekolah di Plaza Telkom dan dijadwalkan mulai minggu depan (PPDB),” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono, Senin (9/4).
Pendaftaran siswa akan dibuka berbagai jalur. Hal ini terbagi berdasarkan masing-masing tingkatan. Pihak Dinas Pendidikan telah mengeluarkan edaran sebagai pedoman untuk petunjuk teknis dan pelaksanaan PPDB tahun ini.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 420/1994/35.07.101/2022 di jenjang TK pendaftaran dilakukan luring di empat wilayah taman kanak-kanak. Jenjang SD diberlakukan jalur Afirmasi 20 persen, jalur perpindahan orang tua 5 persen dan jalur zonasi 75 persen.
Sementara jenjang SMP dijatah jalur prestasi 20 persen, jalur Afirmasi 20 persen, jalur perpindahan orang tua 5 persen, dan jalur zonasi 55 persen.
“Tanggal 11 Mei diawali untuk jalur Perpindahan Orang Tua atau Wali Calon, disambung Afirmasi, Prestasi, hingga nanti terakhir 19-23 Mei jalur Zonasi,” rincinya.
Nantinya, kata Rachmat pendaftaran dan informasi mengenai jalur pendidikan dapat diakses dan diunduh SE terkait PPDB 2020 di website atau tauan https://cutt.ly/MGEdjTm
Jelang PPDB tahun ini Dinas Pendidikan dan lembaga sekolah melakukan sejumlah persiapan. Dimana diambil dari hasil evaluasi setiap tahunnya. Setelah dua tahun belakangan dihantam pandemi, diyakini tahun ini bisa lebih baik.
“Kalau dari kami, PPDB online ini sudah kita selenggarakan lebih dari empat tahun dan selalu dievaluasi guna perbaikan sistem bersama PT Telkom sebagai penyelenggara,” tambahnya.
Untuk penyelenggara, kata Rachmat, termasuk Dinas Pendidikan sebagai pengawas sekolah telah diseminasikan bulan lalu. Serta dilakukan pelatihan operator mulai kemarin. Ia menekankan pula untuk persiapan para calon siswa dan orang tua. Utamanya memperhatikan jadwal dan persiapan syaratnya. Ia mendorong agar calon siswa dapat mendaftar lebih awal untuk menghindari antrean di masa akhir pendaftaran.
“Persiapan bagi calon peserta PPDB terutama orang tua agar memperhatikan jadwal (mendaftar lebih awal) serta menyiapkan dan mengunggah persyaratan yang diminta sesuai pedoman teknisnya agar tidak terjadi kesalahan bahkan tidak diterima,” tukasnya. (tyo/imm)