Milad ke-46 MA Muhammadiyah 1 Malang
MALANG POSCO MEDIA, MALANG– MA Muhammadiyah 1 Malang atau yang dikenal dengan sebutan MAMUMTAZA, berkomitmen menjadi madrasah level internasional. Tidak lagi sebagai madrasah unggul, tapi melampaui keunggulan yang telah dicapai selama ini. Komitmen tersebut ditandai dengan branding baru Mamumtaza yang dilaunching pada Milad ke-46 MA Muhammadiyah 1, Sabtu (9/11) lalu.
Perubahan branding Mamumtaza menjadi langkah strategis selanjutnya bagi madrasah ini untuk semakin melompat lebih jauh. Visi misi, tagline atau motto yang baru sejalan dengan cita-cita madrasah di Jalan Baiduri Sepah Tlogomas ini.
Kepala MA Muhammadiyah 1 Malang, Ari Wibowo, S.Pd., M.Pd menyampaikan, di usia yang ke-46 tahun ini Mamumtaza bertekad menjadikan lingkungan belajar yang berwawasan internasional. “Sehingga prestasi siswa pun tidak hanya tingkat nasional, tetapi level dunia. Sesuai dengan motto madrasah secara umum saat ini: Unggul, Bermutu dan Mendunia,” ucapnya.
Milad ke-46 ini dijadikan momentum mempublikasikan branding baru Mamumtaza. Tagline barunya: Go !! Beyond Excellent, menunjukkan semangat tinggi dalam mengukir prestasi. Semangat melaju untuk melampaui yang biasa.
Motto itu tidaklah berlebihan. Mengingat pencapaian madrasah itu sangat mengagumkan. MA Muhammadiyah 1 Malang belum lama ini mendapat predikat sebagai Excellent School dari Muhammadiyah. Madrasah tersebut juga berhasil mempertahankan Akreditasi A. Dan menyandang gelar Madrasah Bersinar dari Kementerian Agama.
“Kalau cuma unggul, kita sudah unggul. Maka cita-cita kedepan melampaui keunggulan. Seluruh prestasi yang kami ukir sejauh ini menjadi motivasi untuk terus menjadi lebih baik,” ungkap Ari.
Momentum launching branding baru Mamumtaza di Milad ke-46 kali ini, sekaligus menjadi publikasi kepada masyarakat. Muatan unggul yang sudah dirancang nantinya akan diimplementasikan dalam setiap program madrasah. Tim guru sudah mulai menyusun program-program yang mencirikan keunggulan ini. “Kita mempersiapkan anak untuk bisa lebih unggul lagi secara akademik maupun non akademik. Termasuk pembiasaan yang baik dan sebagainya.
Karena mereka akan terjun ke masyarakat,” terangnya.
Ari memaparkan, untuk menuju madrasah level internasional perlu mempersiapkan banyak aspek. Antara lain meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Asing. Dalam hal ini Bahasa Inggris dan Arab. Mamumtaza sudah lama memiliki program unggulan ini. Tinggal meningkatkan mutunya. “Kita tingkatkan lagi sesuai kebutuhan anak. Beberapa lulusan kami sudah ada yang lanjut studi ke luar negeri. Bahkan juga ada yang ikut program pertukaran pelajar antar negara,” terang Ari.
Dia menambahkan, untuk berwawasan internasional bahasa saja tidak cukup. Harus ditunjang mental yang kuat. Selain itu memiliki keterampilan teknologi yang menunjang pada kreativitas siswa. “Sebagai generasi bangsa mereka harus adaptif terhadap kemajuan dan perkembangan teknologi supaya tetap bisa bersaing dengan yang lain,” tambahnya.
Yang paling penting adalah nilai-nilai keagamaan. Sebagai lulusan madrasah wawasan keislaman menjadi keniscayaan, dan menjadi ciri khas lulusan madrasah. “Ini menjadi pedoman dan daya kontrol saat mereka berada di tengah pergaulan global,” pungkasnya. (imm/udi)