spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

BI Beri Edukasi Digitalisasi UMKM

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kemajuan teknologi yang tidak bisa dihindari membuat para pelaku UMKM untuk dapat terus mengupdate diri. Melihat hal tersebut, Bank Indonesia (BI) memberikan peluang kepada para pelaku UMKM yang ada di Malang Raya untuk mendapatkan edukasi terkait dengan transformasi digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) bagi para pelaku UMKM dalam Capacity Building yang digelar di Malang Town Square (Matos) pada Rabu (6/9).

Manager Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM dan Ekonomi Syariah Kantor Perwakilan BI Malang, Suwandi Surya Saputra mengatakan ekonomi kreatif dan UMKM dituntut untuk dapat terus berinovasi dan bertransformasi digital agar tidak ketinggalan zaman.

- Advertisement -

“Ini merupakan bentuk dukungan BI Malang bagi para pelaku UMKM. Selain itu juga untuk menggerakkan ekonomi dari sektor ekonomi kreatif. Ini menjadi trigger bagi UMKM lain yang ingin menjadi binaan Bank Indonesia. Karena yang mengikuti Capacity Building hari ini tidak hanya UMKM binaan tapi umum,” terangnya.

Mengangkat tema tentang digital dan Ai, menurutnya, ekonomi kreatif dan UMKM perlu adanya penguatan inovasi di bidang digital Hal tersebut dilakukan agar para pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif tersebut tidak kalah bersaing dengan luar.

“Pemahaman terkait digital ini perlu ditingkatkan, sehingga nanti pada saat melakukan promosi penjualan maupun pengembangan produk itu bisa menjangkau konsumen yang lebih luas dan bisa bersaing dengan para kompetitor lainnya,” paparnya.

Digitalisasi UMKM binaan dari BI senantiasa dilakukan, beberapa program yang telah dicanangkan tahun-tahun sebelumnya juga berkaitan dengan digitalisasi tersebut. Beberapa kegiatan yang terselenggara juga merupakan edukasi untuk digitalisasi dari produk-produk UMKM .

Dilanjutnya, acara yang termasuk dalam rangkaian Malang Brewtiful Festival 2023, terdiri dari Karya Kreatif Indonesia, Road to Festival Ekonomi Syariah serta Indonesia Coffee Competition.

 Ia ingin agar para UMKM setelah dapat termotivasi untuk dapat terus berkembang menjadi lebih baik kedepannya. Mengingat kemajuan zaman menuntut adanya inovasi dan perkembangan berkelanjutan dari berbagai sektor.

“Harapannya kegiatan ini bisa memotivasi para UMKM untuk maju dan berkembang lebih baik. Selain itu bisa menjadi trigger bagi UMKM lain yang belum mendapatkan kesempatan. Sehingga bisa lebih giat lagi untuk mengikuti di tahun yang akan datang. Secara keseluruhan, ini menjadi ajang bersama untuk menggerakan sektor ekonomi di Malang,” tandasnya.

Acara yang digelar mulai Rabu (6/9) sampai Minggu (10/9) tersebut diisi dengan berbagai macam pameran produk dari UMKM binaan dari Bank Indonesia. Tidak hanya wilayah Malang saja, beberapa didatangkan dari provinsi lain seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan lainnya. Masyarakat bisa melihat secara langsung berbagai produk-produk yang dipamerkan di Matos. (adm/udi)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img