MALANG POSCO MEDIA – MALANG – Minat warga untuk menukarkan uang terus meningkat. Selain uang kertas baru yang mulai banyak dicari menjelang Lebaran, kini uang koin lama yang menumpuk di rumah pun bisa ditukar. Uniknya, koin tersebut dikonversi langsung menjadi saldo e-money di dompet digital masing-masing.
Inovasi ini merupakan gerakan baru yang digagas Bank Indonesia (BI). Salah satunya terlihat dalam kegiatan Operasi Pasar Murah Pemkot Malang di Lapangan Merjosari, Selasa (11/3) kemarin. Kantor Perwakilan BI Malang membuka layanan khusus penukaran uang koin menggunakan mesin “Koinan”, yang langsung mengubah uang koin menjadi saldo e-wallet.
“Gerakan ‘Tukar Uang Koin Jadi Saldo E-Wallet’ ini hadir di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Malang. Kami menggunakan mesin ‘Koinan’ untuk memudahkan masyarakat mengonversi uang koin menjadi saldo digital,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina kepada Malang Posco Media.
Teknisnya, warga cukup membawa uang koin yang akan ditukar, memisahkan koin yang rusak atau tidak berlaku, lalu memasukkan koin ke dalam mesin “Koinan”. Setelah itu, mereka dapat memilih e-wallet tujuan, seperti GoPay, OVO, DANA, atau LinkAja. Saldo pun langsung masuk secara instan.
Menurut Febrina, layanan ini dihadirkan untuk mengatasi minimnya peredaran uang koin dan meningkatnya permintaan uang kertas baru. Dengan mengonversi koin menjadi uang digital, transaksi non-tunai juga semakin didorong.
BI Malang sendiri telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 4,123 triliun untuk kebutuhan masyarakat, naik 11 persen dibandingkan realisasi tahun 2024 sebesar Rp 3,716 triliun. Rinciannya, Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp 3,777 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp 345 miliar.
Salah satu warga, Juli Sugiarto, mengaku senang dengan layanan ini. Ia membawa dua tepak uang koin untuk dikonversi menjadi saldo digital melalui mesin “Koinan”.
“Totalnya mungkin ratusan ribu. Saya memang sering mengumpulkan koin, tapi bingung mau menukarkannya ke mana. Dengan layanan ini, saya bisa langsung memasukkan ke saldo GoPay,” ujar warga Lowokwaru ini.
Layanan penukaran uang koin ini mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki banyak koin tersimpan di rumah. Dengan adanya inovasi ini, transaksi digital semakin mudah dan penggunaan uang tunai bisa lebih terkendali. (ica/aim)
