MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang terus mengajak menyukseskan program Bulan Imunisasi Nasional (BIAN). Terutama bagi warga yang memiliki anak usia 9 – 59 bulan, agar mendatangi puskesmas atau posyandu untuk mendapatkan imunisasi. Program BIAN sendiri diperpanjang hingga 13 September 2022.
“Kami harap dapat dimanfaatkan orang tua yang memiliki anak dan belum mendapatkan imunisasi agar mendatangi dua fasilitas kesehatan di tempat tinggalnya. Yaitu Rubela untuk usia 9 – 59 bulan dan Imunisasi Kejar OPV (polio tetes) , IPV (polio injeksi), Pentabio (DPT-HB-Hib) untuk anak usia 12 – 59 bulan,” kata Plt Kadinkes Kabupaten Malang, Dra. Mursyidah, Apt. M.Kes.
Meski diperpanjang, Mursyida mengaku capaian BIAN di Kabupaten Malang 94,24 persen, hingga akhir Agustus 2022. “Target imunisasi pada program BIAN tahun ini adalah 149.897 anak. Kami yakin sampai 13 September 2022 mendatang, imunisasi dapat tercapai,” kata dia. Mursyidah mengaku, selama ini terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Melalui Puskesmas se-Kabupaten Malang, pihaknya mengajak masyarakat pemilik balita agar mendapatkan imunisasi. “Imunisasi yang diberikan di BIAN ini bermanfaat. Karena dapat mencegah penyakit campak, rubela, polio, difteri, pertusis, hepatitis B, pneumonia dan meningitis. Selama BIAN, semuanya diberikan secara gratis,” urainya.
Sementara itu, pemberian imunsasi sendiri dilakukan oleh para tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas se Kabupaten Malang, melalui kegiatan Posyandu. Menurut Mursyidah, ada 39 Puskesmas di Kabupaten Malang. Semuanya bergerak, untuk menyukseskan program pemerintah pusat ini. (ira/mar/adv)