MALANG POSCO MEDIA – Masih ada jalur masuk Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) setelah gagal di Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Yakni Seleksi Mandiri. Di jalur ini, Fakultas Kedokteran (FK) UB masih yang tertinggi alias mahal. (baca grafis)
Seleksi jalur mandiri merupakan seleksi yang diselenggarakan secara mandiri oleh universitas. Seleksi Mandiri UB berdasarkan nilai rapor serta prestasi akademik dan non akademik sesuai ketentuan.
Jalur ini dibuka sejak 19 Juni 2023 lalu sampai 1 Juli 2023, pukul 15.00 WIB.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UB Prof Dr Ir Imam Santoso MP mengatakan seleksi mandiri merupakan bentuk apresiasi UB kepada calon mahasiswa baru yang belum diterima di SNBP. “Karena di jalur mandiri ini kami tidak menyelenggarakan test. Tapi nilai raport dan prestasi. Baik akademik maupun non akademik. Persis seperti SNBP,” katanya.
Seleksi Mandiri UB dibagi beberapa tahapan. Ada yang berdasarkan nilai raport dan prestasi serta ada yang khusus berdasarkan nilai raport saja. “Prestasi juga akan kami pertimbangkan. Hanya yang mendominasi tetap nilai raport,” imbuhnya.
Untuk Seleksi Mandiri UB menyediakan 40 persen dari seluruh kuota mahasiswa baru. Tahun ini UB menerima total 18.285 mahasiswa baru dari seluruh jalur. SNBP, UTBK-SNBT dan Mandiri.
Terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT), Prof Imam menyampaikan cukup bervariasi. Biaya kuliah jalur mandiri UB terdiri atas UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dengan besaran bervariasi sesuai program studi. Dana IPI harus dibayarkan pada awal semester ketika dimulai perkuliahan.
Untuk besaran biaya tersebut, UB membaginya ke dalam enam kelompok. Menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa.
Untuk Jalur UTBK, biaya UKT paling rendah dari Fakultas Teknologi Pertanian Prodi Bioteknologi, Teknik Pertanian dan Teknik Lingkungan dengan rentang UKT Rp 3.600.000 – Rp 47.500.000. Sedangkan UKT tertinggi masih di Kedokteran dengan rentang UKT Rp 19.160.000 – Rp 135.000.000.
Adapun biaya kuliah untuk program D3 dan D4 Jalur Mandiri UB, paling rendah dari Program Studi Teknologi Informasi (d.h Teknik Komputer) (D4) sebesar Rp 3.600.000 – Rp 12.500.000. Dan paling tinggi Program Studi Manajemen Perhotelan (D4) dengan rentang biaya Rp 4.500.000 – Rp 15.000.000.
Meskipun biaya yang cukup bervariasi tersebut, Prof Imam mengimbau agar calon mahasiswa baru yang lulus UTBK hendaknya langsung daftar ulang. Dia meyakinkan bahwa UB siap membantu sesuai dengan kemampuan orang tua calon mahasiswa.
Selain ada banyak program beasiswa yang diberikan UB juga akan memberikan pilihan untuk besaran biaya UTK. “Kalau tidak mampu kan ada KIP. Kami akan memfasilitasi dengan memberikan biaya UKT seringan-ringannya,” kata dia.
Mantan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UB ini berpesan bagi mereka yang kesulitan dalam biaya untuk segera mengajukan keringanan. Tidak perlu menunggu semester dua atau tiga.
“Tidak usah khawatir bagi yang tidak mampu. Kami akan bantu yang terbaik. Sayang kalau secara akademik mampu, tapi pembiayaan kurang mampu. Tetap yakin masuk UB, pasti ada solusinya,” katanya.
Begitu juga UM masih memberikan peluang baru bagi calon mahasiswa yang belum lolos seleksi tes dengan mendaftar melalui Seleksi Mandiri. UM menyediakan kurang lebih 3.200 kuota untuk Jalur Mandiri tahun 2023 ini.
Kepala Sub Direktorat Seleksi, Universitas Negeri Malang, Dr. Rizky Firmansyah SE M.S.A mengatakan UM telah membuka Jalur Mandiri sejak Mei lalu. Terdapat empat kategori yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar.
“Ada empat kategori untuk Seleksi Mandiri, mulai dari Mandiri Jalur Prestasi, Mandiri Jalur Skor UTBK-SNBT, Mandiri Jalur Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK) dan Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan,” ungkapnya.
Untuk Seleksi Mandiri Jalur Prestasi sudah dibuka sejak 22 Mei 2023 lalu dan akan ditutup pada hari Jumat (23/6) besok. Mandiri Jalur Prestasi memberikan kesempatan bagi para siswa yang berprestasi baik dibidang akademik maupun non akademik seperti prestasi bidang olahraga, bidang keagamaan, bidang seni dan peminatan serta bidang penalaran.
“Terdapat 62 program studi S1 dan 11 Program Studi untuk vokasi yang bisa dipilih oleh para siswa. Tentu dari segi peminatan, Psikologi, Ilmu Komunikasi dan Manajemen masih banyak pendaftarnya dan peluang masuknya juga cukup banyak,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil seleksi UTBK SNBT, program studi Farmasi masih menjadi nomor satu untuk kategori keketatan seleksi. Menurutnya meskipun terbilang baru, namun peminatnya cukup banyak dan daya tampungnya sedikit. Sehingga persaingannya cukup tinggi. Disusul program studi Ilmu Komunikasi dan Teknik Informatika. Pada Seleksi Mandiri, program studi yang diminati tidak jauh berbeda terkait dengan peminatan yang diambil oleh siswa yang mendaftar.
Kuota jalur Mandiri mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Meskipun sudah PTNBH, tidak serta merta Mandiri mendapatkan kuota lebih banyak. Bahkan menurutnya, UTBK SNBT daya tampungnya lebih banyak dibandingkan dengan Seleksi Mandiri.
“Kemungkinan jika dilihat antusias tahun ini, tahun depan akan ditingkatkan lagi dengan jumlah yang lebih signifikan,” imbuhnya.
Ia menjelaskan terkait dengan skor UTBK SNBT tidak bergantung pada passing grade sebagaimana yang banyak dibicarakan. Siswa yang lolos diambil dari berapa jumlah kuota yang diberikan dalam skala pemeringkatan.
“Misal kita urutkan dari yang terbesar dan diambil 40 besar, maka otomatis yang masuk kategori yang 40 itu berapapun nilainya tidak tergantung dengan passing gradenya berapa,” terangnya.
Terkait dengan pembiayaan pada Seleksi Mandiri, untuk Sumbangan Pengembangan Sarana Akademik (SPSA) tertinggi sebesar Rp 30 juta dan terendah di Rp 17 Juta. Sedangkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk golongan tertinggi Rp 7,5 juta yang terdapat pada prodi Teknik Industri, Teknik Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Informatika. Golongan terendah Rp 4,8 yang ada pada Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
“Semuanya sudah ditetapkan berdasarkan surat keputusan dari rektor pada Februari lalu,” tandasnya. (imm/adm/van)
Biaya Jalur Mandiri PTN di Malang (grafis)
UKT UB
Tertinggi
Fakultas Kedokteran
Rp 19.160.000 – Rp 135.000.000
Terendah
Program S1 – Fakultas Teknologi Pertanian
Prodi Bioteknologi Rp 3.600.000 – Rp 47.500.000
Teknik Pertanian: Rp 3.600.000 – Rp 47.500.000
Teknik Lingkungan: Rp 3.600.000 – Rp 47.500.000
Biaya UKT Program D3 dan D4 UB
Tertinggi
Program Studi Manajemen Perhotelan (D4)
Rp 4.500.000 – Rp 15.000.000.
Terendah
Program Studi Teknologi Informasi (d.h Teknik Komputer) (D4)
Rp 3.600.000 – Rp 12.500.000.
Seleksi Jalur Mandiri
19 Juni 2023 (pukul 13.00 WIB) – 1 Juli 2023 (pukul 15.00 WIB).
UM
Biaya Sumbangan Pengembangan Sarana Akademik (SPSA)
Tertinggi : Rp 30 Juta
Terendah : Rp 17 Juta
UKT
Tertinggi
Program Studi Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Informatika Rp 7,5 juta.
Terendah
Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Rp 4,8 juta.
Jenis Seleksi dan Waktu Pendaftaran
Mandiri Jalur Prestasi: 22 Mei 2023 – 23 Juni 2023.
Mandiri Jalur Nilai UTBK-SNBT: 22 Mei 2023 – 26 Juni 2023.
Mandiri Jalur Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK): 22 Mei 2023 – 9 Juli 2023.
Mandiri Jalur Kemitraan : 22 Mei 2023 – 31 Juli 2023.
