NEW MALANG POS-MALANG- Jika selesai dan dioperasionalkan tahun depan, Malang Creative Center (MCC) membutuhkan anggaran atau dana kurang lebih Rp 6 miliar setiap tahunnya agar bisa berjalan.
Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang M Sailendra saat memaparkan konsep manajemen operasional MCC, Rabu (16/2) dalam Rapat Pengelolaan MCC di Ruang Sidang Balai Kota Malang siang tadi.
“Estimasi kebutuhan pembiayaan operasional per tahun sebesar Rp 6 miliar. Untuk kebutuhan tenaga, SDM, kebutuhan listrik, kebersihan, pemeliharaan dan lainnya,” tegas Sailendra.
Ia menjelaskan jumlah ini hanyalah estimasi yang kemudian dipaparkan sebagai perkiraan pembiayaan operasional MCC ketika nanti sudah difungsikan secara menyeluruh. Itulah mengapa paparan konsep manajemen berikutnya juga dibutuhkan untuk dibahas secara detail.
Dalam rapat yang dihadiri Wali Kota Malang Sutiaji, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Diah Ayu Kusuma Dewi ini, dipaparkan pula konsep pengelolaan secara manajemen untuk MCC.
“Ada beberapa alternatif untuk pelaksana pengelola MCC. Pertama kami dari Diskopindag, UPT, pihak ketiga dan BUMD yakni Perumda Tunas. Bisa semuanya kolaborasi dan sebagainya,” tegas Sailendra.
Sementara itu Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan pengelola utama manajemen MCC nantinya akan tetap dipegang oleh Diskopindag Kota Malang. Akan tetapi dalam pelaksanaannya bisa dikelola dengan sistem kerjasama, kolaborasi hingga berbentuk Perjanjian Kerjasama (PKS).
Meski begitu nantinya Diskopindag Kota Malang memegang peranan utama pengelolaan. Kemudian pembahasan soal MCC ini juga mengarah pada pengisiasn 17 subsektor pelaku ekonomi kreatif.
“Nanti semua pelaku ekraf di 17 sub sektor yang nantinya sudah terpilih melalui kurasi akan masuk kedalam. Diatur ditempatkan dimana, seperti apa, per lantai diisi apa dan sebagainya,” tegas pria kelahiran Lamongan ini.
Meski begitu konsep tersebut masih dalam pembahasan dengan konsep yang lebih dimatangkan. Sutiaji meminta sebelum akhir tahun konsep pengelolaan sudah rampung sehingga bisa dianggarkan dana operasionalnya. (ica/jon)