.
Sunday, December 15, 2024

Biaya Perawatan Korban Luka Ditanggung Pemkab Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Bupati Malang H.M Sanusi  mengucapkan belasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pascalaga Arema FC dengan Persebaya. Itu seiring dengan banyaknya suporter yang meninggal dunia dan terluka. Ucapan belasungkawa disampaikan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini saat hadir press rilis di Polres Malang, Minggu (2/10) pagi.

“Saya turut berdukacita dan menyesalkan kejadian ini. Mudah-mudahan terakhir. Kejadian ini tidak terjadi lagi di sepak bola Indonesia,” katanya. Bupati juga mengatakan setelah mendapatkan informasi ricuhnya stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya langsung memerintahkan Wakil Bupati Malang untuk melakukan pengawalan

Bahkan Sanusi juga memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk menurunkan ambulance. “Ada 50 ambulance yang dikerahkan,” kata Sanusi.  Semua yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit. Sebagian tidak membawa identitas. “Saya minta semua yang terluka dibawa ke rumah sakit. Untuk mendapatkan perawatan, ” ungkap politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Dia juga mengatakan seluruh biaya perawatan, bagi mereka yang dirawat ditanggung pemerintah Kabupaten Malang. “Ini yang kami lakukan, pemerintah Kabupaten Malang dengan keterbatasan anggaran dan lainnya, tapi kami peduli. Semua biaya yang perawatan para korban ditanggung Pemerintah Kabupaten Malang,” tandasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Malang  Dr Ir wahyu Hidayat mengatakan Pemerintah Kabupaten Malang tidak hanya berjanji membantu biaya perawatan para korban luka tragedi di Stadion Kanjuruhan. Pria yang kemarin mendampingi Bupati Malang H.M Sanusi di Mapolres Malang ini mengatakan Pemkab Malang juga siap  memberikan santunan kepada  keluarga korban yang meninggal dunia, yaitu Rp 10 juta.

“Betul tadi sesuai arahan Bapak Bupati, ada bantuan kepada keluarga korban meninggal dunia, ” katanya.  Wahyu mengatakan bantuan akan diberikan kepada korban meninggal dunia yang berasal dari Kabupaten Malang.

“Sekarang seluruh camat masih kami minta untuk melakukan identifikasi seluruh warganya yang meninggal dunia akibat peristiwa semalam,” tambah mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.

Dia juga mengatakan bantuan yang berikan nanti rencananya disiapkan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT). “Kami juga masih mempelajari aturannya. Sekaligus menunggu arahan lanjutan dari bapak Bupati,” tambah Wahyu. Yang jelas dia memastikan bahwa yang mendapatkan bantuan adalah korban meninggal dunia dari Kabupaten Malang.

“Makanya itu lebih dulu melakukan validasi data para korban. Selanjutnya menghitung anggaran yang dibutuhkan. Termasuk korban luka juga kami perhatikan. Sesuai arahan dari bapak bupati biaya perawatan para korban luka  ditanggung Pemerintah Kabupaten Malang,” tandasnya.(ira/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img