MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berawal dari pandemi tahun 2020 lalu, Perusahaan Otobus (PO) 27Trans Malang yang berkantor pusat di Jalan Ardimulyo, Song Song, Singosari, Kabupaten Malang membuka trayek baru Malang-Jakarta PP.
Keputusan membuka trayek baru itu bisa dikatakan keputusan yang tepat waktu. Karena pada masa pandemi, PO yang berdiri sejak tahun 2016 tersebut hanya melayani pariwisata dan persewaan bus saja. Sehingga ikut mengalami usaha yang lesu di awal pandemi.
Kini, PO yang di bawah naungan PT. Inspired Sinar Abadi tersebut menjadi PO yang digandrungi oleh para milenial, mulai dari mahasiswa, pelajar dan dari perusahaan-perusahaan yang ada di Malang Raya untuk wisata.
Ditemui Malang Posco Media di Kantor Pusat 27Trans Malang, Kepala Operasional Ferry Ardhiansyah mengatakan pelayanan terhadap konsumen adalah yang paling utama.
“Kami selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpang. Dan kami terus mensosialisasikan bahwa naik bus itu nyaman, aman dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang menarik untuk penumpang,” ucap Ferry.
Pada awal puasa ini, PO 27Trans Malang masih menyiapkan 9 unit Malang-Jakarta PP atau total 18 unit. Sedangkan untuk unit tambahan Lebaran arus mudik dan balik menyiapkan 30 unit. Mengingat Lebaran tahun lalu, setiap H-7 dan H+7 sudah penuh dengan penumpang.
“Rata-rata jika H-7, penumpang kami kebanyakan para pelajar atau mahasiswa yang mudik sekolah di Malang. Jika dari Jakarta beberapa orang daerah yang mudik ke Jawa,” ungkap Ferry.
Ferry juga mengatakan, 27Trans Malang dalam fungsinya sebagai perusahaan jasa transportasi sangat mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan penumpangnya.
Pihaknya menjunjung tinggi serta berkomitmen terhadap keselamatan, kenyamanan, dan keamanan penumpang, “Kepuasan pelanggan adalah prioritas utama kami, dan untuk menunjang kelancaran operasionalnya 27Trans Malang didukung oleh tenaga yang terampil dan berpengalaman dibidangnya,” imbuhnya.
PO 27Trans Malang saat ini memiliki sekitar 50 armada, dengan 18 armada melayani trayek jurusan Malang-Jakarta PP setiap harinya. Ada dua tipe bus yang ditawarkan oleh penumpang yaitu, tipe president dan executive class dengan harga mulai 510 ribu.
Untuk tipe president class kapasitasnya 20 penumpang, dengan kursi kanan satu baris, kiri dua baris. Sedangkan executive class kapasitasnya maksimal 30 seat, dua baris kursi dengan selisih harga 100 ribu dari president class.
Untuk pelayanannya, tipe president class memperoleh makan dua kali. Satu kali waktu berangkat berupa rice box dan satu kali makan di rumah makan. Sedangkan tipe executive hanya satu kali makan di rumah makan.
Di dalam perjalanan, para penumpang juga memperoleh makanan ringan. Setiap kursi terdapat bantal dan selimut dengan kursi yang nyaman.
“Selama perjalanan, kami menyediakan mini bar di dalam bus. Ada kopi, teh, pop mie, energen untuk semua tipe, yang bisa dinikmati sepuasnya tanpa dipungut biaya tambahan. Asal jangan dibawa pulang,” candanya. (hud/udi/mpm)