MALANG POSCO MEDIA– Tim paduan suara Indonesia mengundang kagum penonton Lisbon Sings 2022. Itu setelah dua kelompok paduan suara Indonesia tampil. Yakni Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin Makassar dan Kelompok Paduan Suara the Countermelody asal NTT.
Maravilhosa (luar biasa). Itulah kata yang terucap dari salah seorang penonton kepada Duta Besar RI Lisabon Rudy Alfonso saat bergegas menuju belakang panggung untuk memberikan ucapan selamat setelah tim paduan suara Indonesia tampil dalam Lisbon Sings 2022.
Lisbon Sings 2022 merupakan ajang kompetisi paduan suara bertaraf internasional. Diselenggarakan oleh Organisasi INTERKULTUR. Tahun ini Portugal menjadi tuan rumah. Berlangsung 11 – 14 November 2022.
Kompetisi diikuti 17 negara. Yakni Kroasia, Slovenia, Estonia, Finlandia, Prancis, Ghana dan Yunani. Selain itu Israel, Italia, Kosovo, Belanda, Polandia, Portugal, Ceko, Rumania, Swiss, dan Indonesia.
Terdapat tujuh kategori yang diperlombakan. Masing-masing Mixed Choirs Difficulty Level I & II, Choirs of Equal Voices Difficulty Level I & II, Folklore, Children´s Choirs dan Youth Choirs.
PSM Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berlomba di kategori Folklore. Sedangkan Kelompok Paduan Suara the Countermelody asal Nusa Tenggara Timur berlomba di kategori Mixed Choir Difficulty Level II.
Penjurian dilakukan 12 November 2022 lalu di Auditorium Aula Magna, Universitas Lisabon. Dalam penampilannya, PSM Unhas dengan konduktor Anshari Sanusi sukses membuat decak kagum dewan juri dan seluruh penonton yang hadir. Mereka mempersembahkan lagu daerah dan busana adat Sulawesi yang menawan.
Sementara penampilan Kelompok Paduan Suara the Countermelody asal NTT dengan konduktor Heidris Donaldo Liha. Berhasil membius dewan juri dan seluruh penonton yang hadir dengan keindahan suara khas daerah Timur Indonesia, dibalut dengan busana Tenun Ikat Alor yang eksotis.
Saat pengumuman kompetisi yang dilakukan 13 November 2022, dewan juri Mia Makaroff (Finlandia), Primož Kerštanj (Slovenia), dan Pedro Teixeira (Portugal), sama-sama sepakat mengakui talenta paduan suara Indonesia layak menjadi juara dengan memberikan penilaian tertinggi.
PSM Unhas berhasil mendapatkan nilai tertinggi dan menjadi pemenang di kategori Folklore. Begitu juga Kelompok Paduan Suara the Countermelody sukses mengungguli peserta lainnya dengan menjadi pemenang di kategori Mixed Choir Difficulty Level II.
“Saya bangga paduan suara Indonesia berhasil memenangkan kompetisi paduan suara tingkat internasional di Portugal. Kedua kelompok paduan suara mengharumkan nama Indonesia di Portugal,” puji Duta Besar RI Lisabon Rudy Alfonso saat mengetahui hasil pengumuman pemenang. (opp/van)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
