spot_img
Wednesday, May 8, 2024
spot_img

Bikin Kota Malang Berkelas Dunia, Fashion Berskala Internasional

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Dua event fashion Kota Malang terbesar membawa nama Kota Malang harum di dunia  fashion baik skala nasional maupun internasional. Yakni Malang Flower Carnival (MFC) dan Malang Fashion Week (MFW).

Dari dua event ini, Kota Malang  dikenal sebagai kota fashion. Ini semua tidak lepas dari peran  desainer ternama Kota Malang Agus Sunandar.

Sam Suga, begitu ia akrab disapa menjadi tokoh penggerak fashion Kota Malang. Jasanya tidak terhitung.Ia  terus berkarya mengharumkan nama Kota Malang di industri fashion internasional. Kepada Malang Posco Medai Sam Suga menceritakan beberapa bulan lalu baru saja kembali ke Tanah Air setelah  menjadi kurator dan membawa SMKN 3 Malang dan SMAN 4 Balikpapan dalam event fashion show di Paris.

“Saya ke sana mendampingi dua sekolah SMK di Indonesia. SMKN 3 Malang dan SMAN 4 Balikpapan. Saya kuratori dan mereka bisa manggung bersama beberapa desainer top Indonesia di salah satu event fashion show di Paris, Perancis,” jelasnya.

Dalam setahun dua tahun terakhir, Ia melakukan banyak kegiatan pendampingan di bidang fashion berkeliling  Indonesia. Khususnya di sekolah-sekolah atau institusi pendidikan yang memiliki  jurusan fashion. Bahkan hingga ke pondok-pondok pesantren.

Pria yang kini menjabat sebagai Deputi Bidang Education dan Fashion di Indonesia Fashion Chamber ini juga tengah aktif menjalankan program studi Desain Mode di Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (UM).

Kecintaannya pada dunia fashion semakin besar. Khususnya saat mengetahui bahwa perkembangan dan bakat-bakat desainer muda di Malang Raya sangat besar.

“Tahun ini untuk Malang Fashion Week (MFW) dan Malang Flower Carnival (MFC) akan dilaksanakan. MFC sudah masuk tahun ke 14 dan MFW masuk ke tahun ke tujuh. Saya sangat bangga apa yang saya inisiasi di awal sekarang tetap eksis. Dan kedua event ini memiliki skala dan masuk level internasional,” tutur founder MFC dan MFW itu.

Untuk diketahui MFC  sudah masuk dalam Kalender Karisma Event Nusantara. Sebuah kalender event yang dikategorikan event “Wonderful Indonesia” bertaraf internasional dikurasi oleh Kementerian Pariwisata Ekraf. Sebelumnya MFC juga tiga  kali  berturut-turut masuk dalam Calendar of Event (CoE) Indonesia.

Sementara MFW, kata Sam Suga, juga menjadi event fashion dengan taraf internasional. Tahun lalu, sebanyak 270 desainer tergabung dalam event yang diselenggarakan selama empat hari ini. Desainer luar negeri pun turut berpartisipasi.

“Dan kita tetap sustain hingga tahun ini. MFC akan diadakan bulan Agustus. Sedangkan MFW nanti di Bulan November,” ungkap lulusan S2 Seni dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Pemilik Brand Fashion “Sam Suga” ini ternyata mengawali karirnya bukan di bidang fashion murni. Ia cukup lama berada di bidang industri desain interior. Usai lulus S2 di ITB. Barulah saat dipanggil menjadi dosen di UM, pada sekitar 2008-2009 mulai mendalami kembali apa yang menjadi passionnya untuk fashion.

Dengan bantuan sang istri barulah pada tahun  2015  ia memulai secara profesional bergerak dan mapan di bidang industri fashion. Brand clothing-nya semakin dikenal, dia mengikuti asosiasi desainer kemudian membuka jejaring lebih luas. Sehingga dipercaya menjadi inisiator MFC dan MFW.

Sebaga refleksi  HUT ke 110 Kota Malang, menurut Sam Suga, Kota Malang dilihat dari potensi industri fashion dikatakan sangat besar. Sam Suga mengatakan Kota Malang secara khusus dan Malang Raya secara umum memiliki paket lengkap berkembangnya dunia fashion.

“Pertama Kota Malang di bidang pendidikan punya prodi dan jurusan tata busana dan desain. Lalu event yang mendukung itu dari pemerintah daerah disediakan dan difasilitasi. Plus, juga bakat-bakat terus bermunculan. Lalu asosiasi dan komunitasnya juga ada. Jadi kalau dibilang Kota Malang ini kota kreatif sangat benar terutama di bidang fashionnya,” pungkas dia. (ica/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img