Kemenangan 4-2 Atas Madura United, Bawa Arema FC ke Enam Besar
MALANG POSCO MEDIA – Arema FC mulai memanaskan persaingan di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Kemenangan 4-2 di pekan 11 ketika away di markas Madura United, Kamis (21/11) kemarin, membuat Tim Singo Edan naik ke enam besar klasemen sementara.
Kini Arema FC hanya berjarak tiga poin saja dengan tim pemuncak klasemen Borneo FC.
Tambahan tiga poin membuat Arema FC mengoleksi 18 poin. Mereka menggusur PSM Makassar, yang dalam laga kemarin bermain imbang 1-1 dengan Semen Padang. Sementara di pemuncak klasemen sementara kini mengoleksi 21 poin, begitu pula posisi Persebaya di peringkat kedua. Akan tetapi, kedua tim baru menjalani matchday ke-11 Jumat (22/11) hari ini.
Selain itu, selisih poin dengan Persib Bandung dan Bali United kini dua saja karena mengumpulkan 20 poin. Serta mengoleksi poin sama dengan Persija di posisi lima.
Dalam laga kemarin, Arema FC tampil efektif di tengah dominasi dan ambisi Madura United yang menginginkan kemenangan. Kalah secara statistik, terutama dalam hal penguasaan bola, Dendi Santoso dkk memanfaatkan beberapa momen lawan yang hilang fokus dan melakukan kesalahan sendiri.
Gol pertama di menit delapan Dalberto, berawal dari keberanian bek Madura United memainkan bola di area kotak penalti. Ketika bola diumpankan ke penjaga gawang Wagner Augusto, Wiliam Marcilio menekan dan menghadang upaya umpan sang kiper. Bola mental, dimanfaatkan dengan baik oleh Dalberto yang kini melesat sebagai top skor dengan tujuh gol.
Madura United sempat menyamakan kedudukan di menit 23. Akan tetapi, lagi-lagi karena kesalahan pemain belakang tuan rumah, Achmad Maulana mencuri direct pass dari lini belakang Arema FC. Bola sejatinya lebih dekat dengan bek Laskar Sape Kerrab. Akan tetapi, Achmad cukup berani merebut dengan menanduk bola, melewati bek dan masuk kotak penalti. Saat one on one dengan Wagner, bek berusia 21 tahun ini membuat gol kolong, melewati celah dua kaki kiper lawan.
Di gol ketiga, Thales Lira juga memanfaatkan bagaimana pertahanan Madura United kurang saved menjaga pemain Arema FC. Memanfaatkan tendangan bebas Wiliam Marcilio, gol dibuat Thales.
Skor 3-1 di babak pertama, coba ditambah di babak kedua. Hasilnya, Charles Lokoli Ngoy membuat gol kedua di musim ini, yang merupakan gol pertama di luar tendangan penalti pada menit 85.
Madura United sempat memperkecil skor menjadi 2-4 di menit 92. Namun, setelah gol tersebut, tak ada tambahan tercipta dan tim Singo Edan berhasil membawa pulang tiga poin.
“Saya senang dan bangga sama semua pemain kami. Mereka kerja keras dan datang di sini untuk bisa membawa pulang tiga poin,” kata Pelatih Arema FC Joel Cornelli.
Menurut dia, timnya sukses menjalankan strategi dengan baik. Arema FC main sabar meladeni tuan rumah, yang diprediksi bakal tampil agresif dan terbuka demi tiga poin.
Arema FC banyak mengandalkan serangan balik cepat, selain upaya membongkar pertahanan lawan sesekali. Fokus tim juga sangat bagus, dengan memanfaatkan kesalahan lawan beberapa kali.
“Kalau kami, datang ke sini dengan bermain menunggu bagaimana tim Madura United, karena kami tahu mereka tim bagus, dan musim juara dua di kompetisi. Pemain disiplin, sampai pas kebobolan juga tidak panik, pemain Arema masih sama,” sebut dia.
Pria asal Brasil ini pun senang mendapatkan tiga poin. Untuk keempat kalinya di musim ini, poin penuh dikumpulkan Arema FC saat bermain di kandang lawan.
“Saya bersyukur, kami bisa membawa pulang tiga poin,” tegasnya.
Dia mengatakan, timnya memang sempat lengah lagi di menit-menit akhir. Padahal, ketika jeda dengan keunggulan 3-1, pria berusia 57 tahun itu sudah menekankan timnya mesti waspada dan fokus sampai laga selesai.
“Ketika kami sudah unggul 4-1, kami di menit terakhir agak santai sedikit dan kurang fokus. Tetapi, di babak pertama selesai, saya sudah kasih tahu ke pemain bahwa harus fokus sampai menit akhir. Namun, tim Madura United itu luar biasa, memiliki pemain dengan kemampuan individunya yang bagus. Sehingga bisa membuat gol kedua,” tambahnya.
Joel pun senang akan hasil kemarin, karena Arema FC perlahan naik ke papan atas. Memang masih di enam besar, akan tetapi dia mau timnya kini terus menatap tim-tim di atasnya. Ada Borneo FC, Persebaya, Persib Bandung, Bali United dan Persija yang kini jadi saingan.
“Kami sudah kerja keras sampai di titik sekarang dan mulai naik ke atas. Kami tidak mau lagi jadi tim yang berada atau melihat ke bawah. Target kami selalu mau lihat ke atas,” tandasnya. (ley/van)
