MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Peningkatan jalan akan segera dilakukan di ruas Jalan Sekarpuro-Jalan Raya Ampeldento, Kecamatan Pakis. Jalan yang menjadi penghubung antara Kabupaten Malang dan Kota Malang ini akan dilebarkan. Bahkan material untuk pelebaran jalan ini sudah ada.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, ST, MT membenarkan hal itu. Tapi demikian, dia mengatakan untuk pekerjaan peningkatan dan maupun pemeliharaan ruas jalan Sekarpuro – Jalan Ampeldento tersebut merupakan pekerjaan dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim.
“Secara teknis kami tidak tahu. Karena jalan tersebut statusnya menjadi jalan provinsi. Sehingga untuk pemeliharaan maupun peningkatan jalan menjadi tanggung jawab provinsi,’’ ungkapnya. Ong, begitu Khairul Isnaidi Kusuma menyebutkan jika pelebaran jalan itu merupakan usulan dari Pemkab Malang.
“Jalan Sekarpuro-Jalan Ampeldento ini sudah menjadi jalan poros. Ada exit tol di jalan ini. Jalan tersebut juga mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru. Sehingga volume kendaraannya pun banyak. Sehingga sangat wajar dilakukan peningkatan berupa pelebaran jalan,” tambahnya.
Seiring dengan adanya pelebaran dan semakin mantabnya jalan tersebut, Ong pun berharap dapat mempengaruhi perekonomian warga. Bahkan dia juga berharap kunjungan wisata di Kabupaten Malang meningkat karena adanya pembangunan jalan tersebut.
“Harapannya memang kesana. Dengan kondisi jalan yang semakin bagus, maka berdampak pada peningkatan ekonomi maupun pariwisata,” tambah mantan Plt Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) ini. Pihaknya pun konsentrasi melakukan pemeliharaan dan peningkatan jalan di Kabupaten Malang.
Dia mengakui sampai dengan kemarin masih banyak jalan yang rusak di Kabupaten Malang.“Ini menjadi prioritas kami. Sekarang kami masih melakukan inventarisir jalan-jalan yang ada di Kabupaten Malang. Lambat tapi pasti, kami akan melakukan perbaikan,’’ katanya.
Menurut dia, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang hanya mendapatkan anggaran Rp 350 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan. Namun dia memastikan tahun 2025, jalan di Kabupaten Malang semuanya tidak rusak. (ira/mar)