MALANG POSCO MEDIA, MALANG– BINUS@Malang melaksanakan kegiatan Talkshow inspiratif bertajuk Digital Marketing & Branding: Strategi untuk UMKM Naik Kelas. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mendampingi UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital. Talkshow ini diikuti oleh para pelaku UMKM, akademisi, serta koordinator PKM dari berbagai program studi.
Head of Computer Science Department, Dr. Choirul Huda mengatakan tujuan kegiatan ini supaya UMKM mampu memperluas pasar, membangun merek yang kuat, dan meningkatkan daya saing bisnis. Kegiatan ini sendiri menjadi wujud nyata dari visi BINUS University dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan tangguh.
“Kick-off ini bukan hanya peluncuran program, tetapi juga panggilan untuk berkolaborasi. Kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing secara global melalui digital marketing dan branding. Sebagai kampus dengan fokus pada pengembangan digital technopreneur, kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi nyata berbasis teknologi dan kewirausahaan digital yang relevan dengan kebutuhan pelaku usaha masa kini,” ujarnya.
Talkshow menghadirkan tiga narasumber yang berpengalaman di bidangnya, yaitu Riefky Prabowo, S.E., M.A.B., Digitechpreneur Section Head BINUS Malang, mengangkat tren
digital marketing yang relevan untuk UMKM agar dapat meningkatkan visibilitas merek dan memperluas pasar secara digital.
Indra Anggraeni, S.H., M.M., Kepala Bidang Industri Non Agro Disperindag Kota Malang, menyampaikan pentingnya dukungan kebijakan dan kolaborasi pemerintah dalam mendorong daya saing UMKM. Dan Heru Nurwahyudin, S.E., Founder & CEO Superheru, berbagi strategi praktis membangun brand yang kuat, serta bagaimana membangun jejaring bisnis yang luas di era industri 4.0.
Diskusi berlangsung interaktif, dengan antusiasme tinggi dari para pelaku UMKM yang hadir. Para peserta mendapatkan wawasan langsung tentang pentingnya pemasaran digital, branding, serta strategi agar mampu menjadi pendorong utama bagi UMKM untuk naik kelas dan lebih kompetitif di pasar nasional maupun global.
Sementara itu, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Asri Lutfiatunnis, S.T., M.M., yang menyampaikan pentingnya peningkatan literasi digital di kalangan pelaku usaha kecil. Banyak UMKM di Malang yang punya produk berkualitas, namun masih kurang dalam strategi pemasaran. Kolaborasi antara kampus, pemerintah, dan pelaku bisnis sangat krusial untuk menjembatani kesenjangan ini. “Kami berharap UMKM di Malang dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar nasional maupun global,” tuturnya. (imm/udi)
