spot_img
Thursday, May 15, 2025
spot_img

Biochar & Karbon Aktif yang Aman untuk Olah Bahan Makanan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Oleh: Dr. Tutik Setianingsih, MSi

Instansi: Departemen Kimia, FMIPA, Universitas Brawijaya Malang

MALANG POSCO MEDIA – Karbon aktif merupakan material padat berwarna hitam hasil pirolisis (pemanasan dengan oksigen terbatas atau tanpa oksigen) atau karbonisasi berbagai bahan organik termasuk biomassa tanaman dan hewan, limbah organik, produk pertanian, dll yang dilanjutkan dengan proses aktivasi. Kata-kata aktif menunjuk pada sifat material yang lebih berpori, luas permukaan lebih besar, volume pori lebih besar dengan adanya gugus fungsi tertentu tergantung jenis aktivatornya.

Tanpa proses aktivasi, material padat hasil pirolisis disebut arang atau biochar. Karbon aktif merupakan material yang baik digunakan untuk perlakuan bahan makanan sebelum dimasak, misalnya menghilangkan atau mengurangi bau amis pada ikan. Hal ini karena karbon aktif merupakan material berpori sehingga mampu menyerap senyawa penyebab bau amis tersebut.

-Advertisement-

Senyawa penyebab amis pada ikan adalah trimetilamin (TMA). Karbon aktif juga dapat menyerap berbagai bakteri, karena itu berpotensi menyerap juga bakteri Shewanella putrefaciens penyebab terbentuknya TMA pada ikan dengan cara mereduksi trimetil oksida (TMO).

Penggunaan karbon aktif lebih menguntungkan daripada menggunakan jeruk nipis atau cuka yang berpotensi merusak protein pada ikan jika keasaman terlalu rendah. Selain penghilang bau amis ikan karbon aktif juga dapat direbus bersama daun papaya untuk menyerap senyawa penyebab rasa pahit.


Selain menyehatkan untuk minuman dan bumbu masak, empon–empon bisa digunakan untuk bahan pembuatan karbon aktif atau biochar. Keuntungan penggunaan empon-empon untuk prekursor biochar atau karbon aktif adalah aman untuk aplikasi pada bahan makanan. Kayu secang juga pilihan prekursor yang baik karena kayu secang merupakan bahan alam untuk membuat minuman kesehatan.

Penggunaan karbon aktif untuk olah bahan makanan bisa menggunakan norit yang siap pakai. Biochar dapat dibuat sendiri dengan menggunakan kompor, oven konvensional atau oven microwave.

Ceret dari gerabah bertutup bisa digunakan untuk wadah pembuatan biochar karena terdapat lubang untuk jalan keluar gas-gas yang dihasilkan selama proses pirolisis agar wadah tidak pecah akibat tekanan gas dari dalam. Selain itu tutup ceret baik untuk mencegah kontak dengan udara selama karbonisasi sehingga mencegah oksidasi biochar menjadi gas karbon dioksida.

Contoh biochar hasil buatan sendiri di rumah dari campuran empon-empon dan juga kayu secang masing-masing ditunjukkan pada Gambar 1 dan Gambar 2. Selamat mencoba. (*/nda)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img