Bisakah Saya Ikut PPG PAI Periode Berikutnya?

Oleh : Gus H. Achmad Shampton, M.Ag
Kepala Kemenag Kota Malang

TANYA: Saya gagal mendaftar sebagai calon peserta PPG Daljab PAI Tahun 2025 karena kesalahan TMT di Aplikasi SIAGA. Seharusnya tertulis 1 Januari 2020, tetapi yang tertera adalah 1 Agustus 2023. Sementara itu, syarat PPG menetapkan TMT maksimal 30 Juni 2023. Bisakah saya ikut pendaftaran PPG PAI berikutnya?
(Mitha – 088654XXXX)

JAWAB: Sebelum menjawab pertanyaan Anda, berikut gambaran umum mengenai pendaftaran PPG Daljab PAI Tahun 2025:

-Advertisement-

Pendaftaran PPG ditutup pada 7 Februari 2025 pukul 23:59. Berdasarkan informasi dari operator PAIS Kanwil Kemenag Jatim, terdapat 158 guru PAI di Kota Malang yang memenuhi syarat administrasi. Padahal, dari sekitar 600 guru PAI yang terdaftar di aplikasi SIAGA, 218 belum bersertifikasi. Namun, 60 guru tidak lolos seleksi administrasi PPG kali ini. Belum lagi masih ada puluhan guru PAI yang tidak punya akun EMIS/SIAGA disebabkan tidak terdaftar pada Dapodik.

Penyebab Gagalnya Pendaftaran. Ada dua faktor utama yang menyebabkan kegagalan dalam pendaftaran PPG:

1. Faktor Internal: Kurangnya pemahaman akan fitur-fitur di akun SIAGA
   1. Kesalahan TMT (Terhitung Mulai Tanggal): Banyak guru yang salah memahami tentang TMT sebagai pendidik dan TMT sebagai pengangkatan guru. Jika seorang guru telah mengajar sejak 1 Januari 2016 tetapi baru diangkat sebagai PPPK pada 1 Agustus 2023, maka TMT sebagai pendidik tetap harus dicantumkan di fitur Personal-Perbarui Data Profil, sedangkan SK P3K diunggah di fitur Status Pegawai – SK Pengangkatan.
   1. Tidak Mengisi dan Upload Dokumen Pendukung: Beberapa guru PAI, terutama yang non-PNS, tidak melengkapi data seperti nominal gaji dan unggahan slip gaji, yang berakibat pada tidak bisa melanjutkan proses pengisian Fitur dibawahnya.
   1. Persyaratan dokumen tidak terpenuhi: Dokumen yang diunggah pada SIAGA harus berukuran minimal 200 KB – maksimal 500 KB dengan nama file yang tidak terlalu panjang. Kesalahan ini sering menyebabkan gagal unggah atau dokumen jadi tidak terbaca.
   1. Kurang Terhadap Fitur Pendidikan: Beberapa Guru mengeluhkan fitur Pendaftaran PPG sub menu Analisa Kelayakan Pendaftar PPG kreteria Pendidikan S1/D4/S2-nya ada tanda silang merah dan masih tertulis SMA. Padahal cara mengubahkan cukup masuk Fitur Pendidikan pada Sub Menu Sekolah/Kampus tinggal klik tombol Ubah kemudian pilih Nama Nama Sekolah/Unversitas, Prodi, Nama Prodi dan jangan lupa mencentang kotak Sebagai Kualifikasi Pendidikan dan simpan. Jika hal ini tidak dilakukan sistem akan tetap mencatat pendidikan terakhir sebagai SMA, sehingga tidak memenuhi syarat.
2. Faktor Eksternal (Keterlambatan pendaftaran SIAGA dan Dapodik):

Beberapa guru baru terdaftar di SIAGA setelah Juni 2024, sehingga tidak memenuhi syarat PPG PAI Tahun 2025.

• Kebijakan Pemda juga berpengaruh, terutama bagi guru honorer di sekolah negeri yang baru bisa didaftarkan ke Dapodik pada akhir 2024.

Pelajaran dan Saran untuk Pendaftaran Selanjutnya:
Agar tidak mengalami kendala jika sewaktu-waktu dibuka Pendaftaran PPG periode berikutnya, maka semua guru PAI wajib:

1. Memahami dan memperbarui data di aplikasi SIAGA secara rutin, termasuk unggah jadwal mengajar setiap semester dan memperbarui SK serta dokumen lain yang diperlukan.
2. Memastikan dokumen yang diunggah sesuai persyaratan (ukuran dan format file) untuk menghindari masalah teknis saat pendaftaran.
3. Selalu mencari informasi terbaru mengenai kebijakan PPG, misalnya dengan mengikuti forum KKG atau MGMP sesuai bidangnya.

Sekarang menjawab pertanyaan Anda, “Apakah bisa mengikuti PPG periode berikutnya?

Kami menyarankan agar Anda mempersiapkan diri sebagaimana dijelaskan di atas. Jika ada kebijakan baru mengenai seleksi PPG selanjutnya, pastikan semua persyaratan telah dipenuhi agar dapat mengikuti pendaftaran tanpa kendala. Semoga penjelasan ini membantu. (*)