MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peminat produk Clay yang diproduksi Clay Garden terus meningkat. Apalagi setelah pandemi mereda, permintaan produk clay terus meningkat setiap bulannya. Usaha yang dijalankan oleh sepasang suami istri itu, yakni Rochmi Indrawati dan Rika Budi Santosa itu sudah sampai ke pasar ekspor.
Rika Budi Santosa atau akrab disapa dengan Budi yang mengatakan kepada Malang Posco Media bahwa produk clay yang diproduksi di Clay Garden sudah tembus ke pasar ekspor hingga ribuan setiap bulannya.
“Setiap bulannya ada kisaran hingga 5 ribu picis yang kami ekspor ke luar negeri, kebanyakan ke Inggris dan Amerika. Ekspor sendiri sudah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu, kisara tahun 2017 an,” jelasnya.
Selain ke Inggris dan Amerika, beberapa permintaan pasar kerajinan clay yang diproduksi oleh Clay Garden juga berasal dari Australia, Belanda, Belgia, Rumania dan beberapa negara lainnya.
Dilanjutnya, di awal Juni ini, ia sudah mendapatkan pesanan sejumlah seribu picis clay yang nantinya akan dikirim ke Inggris dan Amerika.Tingginya peminat produk kerajinan clay kebanyakan untuk kebutuhan dekorasi. Selain melakukan ekspor keluar negeri, produk dari Clay Garden juga banyak dipasarkan ke beberapa daerah di dalam negeri.
“Kebanyakan memang untuk kebutuhan dekorasi, karena clay ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai jenis dekorasi, mulai dari dekorasi kue ulang tahun hingga kerajinan lainnya. Kalau untuk dalam negeri beberapa kami kirimkan ke Jakarta, Medan, Surabaya dan beberapa ada di Malang sendiri,” ungkapnya.
Setiap harinya, dibantu dengan sepuluh karyawannya dapat memproduksi karakter clay sebanyak 50 buah. Harganya juga bervariasi, mulai dari yang termurah dibanderol dengan harga Rp 15 ribu hingga yang paling mahal bisa mencapai Rp 300 ribu.
“Tentu tidak terlepas dari kerumitan serta besar kecilnya karakter yang dibuat. Semakin simpel ya tentu lebih cepat penyelesaiannya dan harganya jauh lebih murah. Berbeda dengan yang rumit penuh pernak pernik itu harganya bisa lebih mahal. Dari segi ukuran juga berpengaruh,” terangnya.
Selain dipasarkan dalam bentuk mentahan, beberapa kerajinan clay juga dipadukan dengan kerajinan lain sehingga dapat menambah estetika. Salah satunya dibuat bentuk gantungan kunci, dipadukan dengan topi, atau bisa dibuat juga dengan hiasan dinding lainnya.
“Karena memang untuk dekorasi, jadi ya kebanyakan dipakai mempercantik ruangan. Bisa dibuat hiasan dinding, atau juga hiasan pada bingkai foto,” ujarnya.
Kebanyakan karakter yang dibuat di Clay Garden adalah karakter dari Disney. Namun hal tersebut juga disesuaikan kebutuhan dari konsumen. Beberapa di antara konsumen juga bisa meminta desain khusus dengan minimal pemesanan.
“Kita sesuaikan dengan karakter yang lagi booming atau dalam even-even tertentu. Misal kemarin saat Paskah, kebanyakan konsumen meminta karakter yang bertemakan Paskah,” tandasnya. (adm/aim)
