MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bulan Oktober depan kembali meningkatkan kinerja SDM aparaturnya. Peningkatan untuk pengembangan SDM tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kinerja aparatur (ASN.red) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala BKPSDM Kota Batu, M. Nur Adhim mengatakan bahwa cara yang akan dilakukan untuk peningkatan SDM dengan bekerjasama dengan sekolah kejuruan yang memiliki sarana DNA dan prasarana pendukung seperti laboratorium komputer, laboratorium bahasa. Serta ruangan kelas yang bisa menampung jumlah peserta banyak.
“Jadi nanti ruang khusus tersebut digunakan untuk asessment seluruh pegawai Pemkot Batu. Tujuannya agar bisa mengarahkan potensi yang dimiliki aparatur Pemkot Batu” ujar Adhim kepada Malang Posco Media, Selasa (6/9) kemarin.
Lebih lanjut, berbagai persiapan telah dilakukan. Mulai dari fasilitas yang sudah ada dan assessor dari Pemkot Batu. Diketahui saat ini BKPSDM Kota Batu masih memiliki 2 assessor.
“Untuk assessor kami masih memiliki dua orang. Jumlah itu masih kurang sehingga kami berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Timur untuk menambah assessor. Karena kebutuhan untuk assessment 25 orang dibutuhkan minimal 7 asessor. Artinya setiap kegiatan kami akan meminta bantuan 5 assessor dari Provinsi,” bebernya.
Dengan adanya assessment center ini akan diketahui rapor dan nilai setiap pegawai. Sehingga nantinya BKPSDM juga bisa menemukan pegawai yang memiliki potensi-potensi di bidangnya.
“Nanti ada rumus dalam rapot yang kita gunakan yaitu Nine Box atau disebut talent pool. Artinya, setiap pegawai bakal dikelompokkan sesuai nilai rapor,” beber mantan Kasatpol PP Kota Batu ini.
Dari 9 kotak tersebut akan ada pengelompokan pegawai. Pertama pegawai potensial bakal berada di kotak nomor 3, 5 dan 7. Lalu potensial sekali atau tertinggi di kotak 9, 8 dan 7 serta nilai rendah bakal masuk kotak nomor 1,2 dan 4 atau tidak potensial.
“Dari situ nanti pegawai yang potensial akan dikembangkan jadi lebih baik, yang sudah baik akan diarahkan. Lalu yang memiliki nilai rendah akan diberi materi-materi hingga bimbingan konseling. Ini untuk mewujudkan kinerja ASN yang lebih baik,” paparnya.
Tidak hanya itu, BKPSDM juga akan menggelar kegiatan coaching. Yaitu sebuah sarana pemberian pembelajaran kepada ASN dengan berbagai pengetahuan yang dibutuhkan oleh pegawai dalam melaksanakan tugas.
“Kegiatan ini dilaksanakan melalui zoom meeting. Dengan pemateri dari pejabat internal BKPSDM yang membidangi, Kepala SKPD sesuai bidang materi, pejabat dari KASN, pejabat dari BKN, dan profesional,” terang mantan Kasatpol PP ini.
Coaching bagi ASN tersebut dilaksanakan satu minggu 2 kali dengan materi disesuaikan dengan kebutuhan. Sementara ini untuk kegiatan tersebut sudah mulai dilaksanakan.
“Meski begitu kegiatan coaching bagi ASN masih sebatas ASN di internal BKPSDM. Sebentar lagi akan dilaksanakan secara rutin dengan sasaran seluruh ASN Pemkot Batu mulai Oktober depan,” pungkasnya. (eri/nug)