MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang Dr Nurman Ramdansyah SH, M.Hum pastikan seluruh pegawai honorer yang namanya tercatat dalam database kepegawaian menjadi peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024. Sekalipun sampai dengan kemarin pendaftar yang submit baru puluhan.
Kepastian tersebut disampaikan Nurman usai menghadiri kegiatan Pasar Murah di halaman kantor Kelurahan Kalurejo Lawang. Menurut Nurman, jika mereka tidak mendaftar tahun ini maka akan kehilangan kesempatan. “Sesuai data yang kami sampaikan, kami mengusulkan sejumlah 6.178 pegawai honorer untuk rekrutmen PPPK. Mereka terdiri tenaga kontrak, honorer, K2 di internal Pemerintah Kabupaten Malang. Alhamdulillah itu disetujui oleh Men PAN RB. Sehingga jika mereka yang sudah namanya tercatat itu tidak daftar akan sayang, ” Urainya.
Nurman mengatakan sejauh ini proses pendaftaran PPPK berjalan lancar tidak ada kendala. Pemerintah Kabupaten Malang memfasilitasi semua yang dibutuhkan pegawai honorer yang akan mendaftar tanpa sedikitpun mempersulit.
“Secara prinsip kami sangat mendukung rekrutmen PPPK. Karena rekrutmen ini dapat menaikkan status kepegawaian dari awalnya sebagai tenaga kontrak menjadi ASN,” kata pria yang juga menjabat sebagai Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang.
Menurut dia, satu-satunya kendala yang dialami dalam pendaftaran adalah jabatan atau formasi yang tersedia tidak sesuai dengan disiplin ilmu pendaftar. Namun demikian, Nurman mengatakan pihaknya juga sudah mencarikan solusi akan hal itu, yaitu mendowngrade ijazah yang dimiliki.
“Jika menggunakan ijazah sarjana tidak ada jabatan yang dituju, maka bisa menggunakan ijazah SMA atau sederajat. Karena ada formasinya. Itu yang kami tawarkan dan ini sudah kami sosialisasikan,” ungkapnya.
Nurman berharap pegawai honorer yang mengikuti seleksi tidak patah semangat, terutama dalam melengkapi persyaratan administrasi. Karena persyaratan administrasi adalah hal wajib yang harus dipenuhi agar mereka dapat lolos untuk tahapan selanjutnya. “Jadi harus mengikuti ketentuan yang ada. Jika harus melengkapi administrasi ya memang harus dilengkapi. Ikuti panduan yang ada,” tambahnya.
Nurman juga mengatakan adanya perubahan titik lokasi ujian seleksi PPPK. Jika sebelumnya titik lokasinya berada di Kanreg II BKN Surabaya di Sidoarjo, diubah di Islamic Center Kota Malang. “Iya ada perubahan untuk tilok pelaksanaan seleksi. Yaitu di Islamic Center Kota Malang. Tapi untuk tanggal kepastiannya, kami masih menunggu jadwal dari pusat,” tuturnya.
Meskipun ada perubahan tempat, namun untuk metode seleksi tetap sama, yaitu menggunakan CAT. Dia memastikan pegawai Honorer Kabupaten Malang sangat siap mengikuti itu. Mengingat mereka sudah beberapa kali mengikuti simulasi CAT yang difasilitasi oleh BKPSDM Kabupaten Malang. “InsyaAllah pegawai honorer Kabupaten Malang sudah siap semuanya. Mereka sudah mengikuti simulasi. Sekarang tinggal menunggu saja tahapan dan prosesnya, ” pungkasnya. (ira/udi)
