MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mau ngafe asyik dengan vibes eksotis? Tak perlu datang ke kafe mewah di tengah kota. Cukup datang ke BlackJack kafe. Lokasinya di jalan karya wiguna Desa Tegalgondo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Lokasinya persis di dekat jembatan Tunggulmas belakang Apartemen Begawan.
Kafe ini tergolong unik. Konsepnya outdoor, dengan tenda fiber yang dibangun di kanan kirinya areal persawahan dengan tanaman padi yang baru ditanam. Kalau malam viewnya sangat menawan dengan latar belakang lampu apartemen yang eksotis.
Menariknya saat menikmati kopi, ada suara katak yang berbunyi bagai musik lama yang tak terdengar di tengah era digitalisasi. Untuk menu, kafe ini menawarkan aneka minuman yang rasanya tidak kalah dengan kafe kafe pada umumnya.
Dijamin tak rugi karena tidak hanya menikmati minuman dan aneka snack, pengunjung juga benar benar healing dengan suasana yang segar dan nyaman. “Romantis juga bila dibuat untuk kencan,” ujar Ermawati, yang malam itu sedang ngafe bersama teman teman kampusnya.
Kekurangannya kafe ini bila suasana hujan. Bisa dipastikan pengunjung harus berlindung di dalam tenda yang memang tidak tertutup kanan kirinya. “Pokok tidak hujan, asyik asyik aja. Pasti betah ngafe. Enak juga buat ngerjain tugas kuliah yang menumpuk. Apalagi kafe ini buka sampai pukul 02.00 wib. Penasaran Khan, silakan coba sendiri dan rasakan sensasinya, ” tambah Erma.
Faisal Egi Nanda owner BlackJack Slowbar (BJ) mengatakan prospek kafenya sangat menjanjikan. Jumlah pengunjung yang datang juga lumayan banyak. Terutama saat weekend. ‘’Omset kalau weekend bisa tembus Rp 1,8 juta dengan jumlah pengunjung 80 orang. Kalau weekend ya lumayan, masih bisa dapat Rp 700 – Rp 800 ribu per hari,’’ terang mahasiswa UMM ini.
Sebelum membuka kafe ini, alumni SMAN 4 ini berpetualang menjadi barista di beberapa kafe, dan mematangkan diri dalam manajemen keuangan di kasir. Setelah merasa ilmunya cukup dan matang, ia pun memberanikan diri membuka kafenya per 1 April 2021 lalu.
‘’Awalnya di depan gang. Baru Juli 2021, saya renov dengan konsep outdoor. Bangunan kafe memakai konsep pyramid seperti di Jatinangor Bandung dan Australia,’’ terangnya sambal melayani pembeli kafenya.
Untuk menu yang ditawarkan beragam. Minuman ada coffee dengan beragam pilihan, tropical drink, manual brew, dan other. Harga yang ditawarkan mulai Rp 10 ribu sampai Rp 18 ribu. Sedangkan untuk makanan ada nasi goreng udang, udanh mozzarella dan aneka snack dengan harga Rp 7 ribu sampai Rp 20 ribu. (lim)