MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sosok Matheus Blade yang diboyong Arema FC musim ini ke Kanjuruhan, ternyata bisa membawa dampak yang sangat baik. Meskipun timnya harus kalah saat menghadapi Persib Bandung, Senin (22/9) lalu, tetapi satu gol milik Arema dilesatkan oleh Blade.
Pemain asal Brasil itu, sebelumnya ditempatkan di posisi gelandang bertahan. Namun, permainan solidnya bisa membantu para pemain Arema di berbagai lini. Tak hanya jago menjaga kedalaman pertahanan, namun, dirinya bisa ikut mengambil peluang dan mencetak gol.
“Sebetulnya, saya lebih senang apabila Arema FC (lawan Persib) menang. Saya sangat senang karena bisa membantu tim dengan cetak gol, sayangnya meskipun saya cetak gol tapi tim belum menang,” ujarnya.
Memiliki tubuh jangkung, membuat Blade unggul saat perebutan bola di udara. Duel-duel sundulan, banyak yang dimenangkan olehnya. Gol ke gawang Teja Paku Alam di pekan ke-6 lalu, membawanya jadi orang nomor tiga sebagai pencetak gol Singo Edan di musim ini.
Sebelumnya, para pencetak gol adalah Dalberto yang hingga kini masih bertahan sebagai top skor liga. Selain itu, ada Valdeci yang berstatus sebagai gelandang serang Arema.
Blade juga mengakui, kekalahan Arema bukan hanya sekadar kehebatan tim lawan. Akan tetapi, ada beberapa jalur komunikasi para pemain yang terputus, karena kurangnya konsentrasi dan fokus di tengah pertandingan.
“Intinya kami harus latihan fokus dan konsentrasi. Karena permainan Arema, bisa bagus apabila pemain tetap bisa menjaga fokus dan konsentrasi di sepanjang permainan,” tandasnya.
Blade di Arema FC dalam BRI Super League 2025/2026, telah bermain sebanyak lima kali. Ia berhasil mencetak satu gol, dan permainan apiknya dalam berduel, membuatnya belum mengantongi kartu. (rex/jon)