spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Bocor Lagi, Ribuan Pelanggan Mengeluh

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Pipa Perumda Tugu Tirta Kota Malang kembali bocor. Kali ini pipa berdiameter 600 mm di Jalan Puncak Borobudur jebol, Minggu (6/11) kemarin. Akibatnya ribuan pelanggan perusahaan air minum milik Pemkot Malang itu menjerit.

Ribuan pelanggan yang mengeluh sulit air itu tersebar di 50 kawasan.

Salah seorang warga Jalan Selorejo Diah Sari menjelaskan baru sebulan lalu aliran air di rumahnya bermasalah. Air tak lancar dan keruh. Kemarin kembali lagi bermasalah.

Hal yang sama dialami Santino, warga Jalan Raya Langsep. Ia mengatakan aliran air di rumahnya macet sejak kemarin pagi. Ini  menurutnya sangat merugikan.

“Seharusnya bisa cuci pakaian, akhirnya harus laundry di tempat lain. Sementata mandi di rumah teman. Semoga cepat ngalir,” tegas Santino.

Menurut pengumuman resmi Perumda Tugu Tirta Kota Malang  terdapat 50 lebih kawasan pemukiman warga yang terdampak.

Di antaranya  seluruh kawasan jalan bunga-bunga, kawasan jalan gunung, Jalan Gilimanuk, Jalan Kaliurang, Jalan Jombang dan kawasan lainnya.

Perumahan besar seperti Perum Taman Ijen dan Perumahan Ijen Nirwana juga tidak luput dari list kawasan yang terdampak bocornya pipa itu.
Humas Perumda Tugu Tirta Kota Malang Agustyah Isnaini SE menjelaskan sejak kemarin pagi hingga pukul 18.00 WIB petugas di lapangan masih melakukan perbaikan. 

“Kami belum tahu penyebab bocor. Masih diidentifikasi sampai sekarang,” kata  Neni sapaan akrabnya saat dikonfirmasi Malang Posco Media.

Ia pun belum bisa menjabarkan berapa ribu pelanggan yang terdampak. Baik aliran air tersendat maupun yang benar-benar tidak mengalir.

Demi pelayanan pelanggan, Perumda Tugu Tirta menyiapkan lebih dari lima tangki air. Layanan tersebut gratis bagi pelanggan yang terdampak. 

Sementara  perbaikan diperkirakan selesai dilakukan Minggu (6/11). Kemudian dilanjutkan normalisasi jaringan pipa. Proses ini membutuhkan waktu agar bisa mengalirkan air bersih secara normal kepada pelanggan.

Neni mengimbau warga terdampak tetap menampung air bersih sampai proses normalisasi selesai dilaksanakan. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img