Malang Posco Media – Samsung pada Januari 2025 telah mengonfirmasi akan memasuki industri headset extended reality (XR), seolah menjadi pertanda siap menyaingi Apple dengan Vision Pro-nya.
Dilaporkan Gizmochina, Jumat (10/10), AndroidHeadlines menjadi yang pertama mengungkap detail spesifikasi dari Samsung Galaxy XR itu. Perangkat headset itu dideskripsikan mengambil inspirasi desain dari Vision Pro.
Headset itu memiliki dua lensa internal, Light Shield yang membungkus bagian dalam agar pas dan baterai eksternal untuk daya. Komponen-komponen yang disebutkan itu mirip dengan yang dimiliki Vision Pro.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa bagian depan dan belakang headset bakal dipenuhi kamera dan sensor. Ada empat sensor berada di bawah kaca depan untuk pelacakan gerakan tangan, sementara dua sensor lainnya melingkar di dekat lubang hidung berfungsi melacak bidang pandang bagian bawah.
Terdapat juga sensor jarak di dekat dahi untuk mendeteksi lingkungan fisik seperti dinding, lantai, dan langit-langit.
Di bagian dalam headset, terdapat sepasang kamera di dekat tiap lensa untuk pelacakan mata. Samsung Galaxy XR juga dikabarkan menggunakan LED inframerah dan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) untuk memantau pergerakan mata dan posisi pupil secara aktual.
Kedua layar tersebut menggunakan panel mikro-LED 4K dengan kerapatan 4.032 piksel per inci dengan total sekitar 29 juta piksel.
Untuk dapur pacu, Samsung memercayakan Qualcomm dengan menyematkan chip Snapdragon XR2+ Gen 2 yang dioptimalkan langsung oleh Samsung dan Google untuk performa pengalaman XR yang optimal.
Ada juga beberapa mikrofon yang dipasang untuk mengisoloasi suara dari kebisingan latar belakang serta menyempurnakan suara orang lain untuk mendapatkan percakapan yang lebih jernih. Samsung merancang tali ikat headset agar bisa menampung speaker di kedua sisi dan sisi kanannya ditambah touchpad untuk navigasi.
Saat pengguna mengetuk touchpad cukup lama, pengguna akan memusatkan layar untuk kembali ke konten. Sementara untuk ketukan dua kali akan mengantar pengguna beralih antara mode VR dan passthrough.
Di bagian atas, terdapat dua tombol fisik: tombol “Atas” di sebelah kanan yang membuka UI utama dan tombol pengatur volume di sebelah kiri. Ventilasi udara terletak di sepanjang bagian bawah untuk pendinginan.
Berbicara tentang UI, ikon-ikon aplikasinya familier bagi siapa pun yang pernah menggunakan ponsel Galaxy, dan terdapat dukungan penuh untuk Google Play Store. Samsung juga akan menawarkan dukungan pengontrol di Galaxy XR untuk kontrol dalam lingkungan 3D. Pengontrol ini memiliki 6 DoF, stik analog, dan umpan balik haptik.
Terakhir, dalam hal ketahanan daya headset ini kabarnya dinilai mampu bertahan hingga 2,5 jam pemutaran video dan 2 jam penggunaan umum.(ntr/mpm)
