spot_img
Friday, April 19, 2024
spot_img

Bogank : Berantas Paham Radikal dan Intoleran

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kaum pemuda wajib mengisi kemerdekaan dengan hal – hal positif berlandaskan Pancasila. Dan, jangan terpancing berita – berita hoaks yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Demikian ditegaskan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, Priyo Sudibyo,SE, S.Sos.

Dia mengungkapkan hal ini saat Diskusi Kebangsaan memperingati Hari Sumpah Pemuda yang digelar KNPI dan Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, di Bululawang, Sabtu (12/11). Bogank, sapaan akrabnya, mengutip pernyataan Bung Karno: “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.

“Maka kami di sini juga memiliki Duta Pancasila yang terus berkarya dan prestasi. Serta tiada henti membumikan Pancasila,” tegas Ketua KADIN Kabupaten Malang tersebut. Bogank menyatakan, pemberantasan paham radikal dan intoleran yang menjurus ke terorisme, harus terus menjadi komitmen seluruh masyarakat.

“Khususnya pemuda dan organisasi kepemudaan (OKP). Sehingga Bumi Arema ini selalu terjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan bagi warganya,” tegas dia. Diskusi Kebangsaan dimoderatori Yatimul Ainun, dan dihadiri sejumlah OKP diantaranya KNPI, Pemuda Pancasila, GM FKPPI, Fatayat, IPPNU dan lain – lain.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis, menambahkan, selain masalah terorisme, dia berpesan agar pemuda jangan mendekati narkoba. Karena melalui narkoba dapat merusak keutuhan negara. “Narkoba merupakan kejahatan sangat berbahaya. Kejahatan apapun akan semakin berbahaya apabila dilakukan secara terorganisir. Kita harus perangi bersama,” tegasnya.

Pemateri lain, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin  memberikan apresiasi sebesar -besarnya atas penyelenggaraan Diskusi Kebangsaan tersebut. “Peran pemuda sangat diperlukan dalam menjaga Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia,” paparnya. (nug/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img