Usai Dilantik, Direksi Tugu Tirta Langsung Bereskan Tugas
MALANG POSCO MEDIA – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat akhirnya melantik Priyo Sudibyo SE , S.Sos sebagai Direktur Utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta periode 2024-2029. Pelantikan direksi perusahaan milik Pemkot Malang ini digelar di Balai Kota Malang, Jumat (19/7) kemarin.
Wahyu melantik Bogank, sapaan akrab Priyo Sudibyo bersama dua orang jajaran direksi lainnya, yakni Wahjoe Darmawan S.Sos sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan serta Ir. Mohammad Fauzan Indrawan M.M sebagai Direktur Teknik.
“Kami sampaikan dari tiga ini yang menurut kami yang paling sesuai dan sudah kami konsultasi, yang terpilih ini bisa mengatasi permasalahan di Kota Malang. Karena permasalahan di Perumda Tugu Tirta berbeda dengan permasalahan di Perumda di kabupaten/kota yang lain. Maka dari situ lah kami sepakat bahwa saudara Priyo Sudibyo ini bisa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” ujar Wahyu usai pelantikan.
Dilantiknya jajaran direksi yang baru ini, dikatakan Wahyu, telah melalui serangkaian tahapan seleksi. Mulai dari seleksi administrasi, Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK), presentasi makalah, wawancara dengan panitia seleksi hingga wawancara dengan dirinya selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM).
“Sehingga pelaksanaan seleksi direksi Perumda Tugu Tirta ini telah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku,” tegas Wahyu.
Dengan dilantiknya pejabat baru ini, Wahyu juga menginginkan sejumlah PR yang selama ini dihadapi bisa terselesaikan. Misalnya terkait masalah sumber atau ketersediaan air, peningkatan layanan, hingga masalah teknis lainnya.
Termasuk, salah satunya masalah Water Treatment Plan (WTP) Bango yang pembangunannya kini tengah dipersoalkan karena izinnya belum lengkap. Sebab, sejak awal WTP merupakan program kerjasama Perumda Tugu Tirta bersama Perum Jasa Tirta. Bukan dengan Pemkot Malang.
“Salah satunya itu, tugasnya berat sekali. Sehingga, saya nanti minta direksi yang baru bisa menyelesaikan,” harap Wahyu.
Sementara itu, Priyo Sudibyo mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berjanji akan menjalankan amanah dan tugasnya dengan baik dan menyelesaikan sejumlah permasalahan yang ada.
Sesuai dengan yang telah ia sampaikan pada saat wawancara dengan tim pansel maupun wawancara dengan Pj Wali Kota Malang, ada sejumlah hal yang akan dilakukan olehnya.
“Yang pertama akan saya lakukan adalah pembenahan di internal. Saya juga bila diizinkan KPM, Dewas dan DPRD, akan melakukan audit keuangan dan kinerja. Dari situ nanti akan muncul atau ketahuan bagaimana kerja sebelum saya. Jadi kami tahu langkah apa yang akan kami kerjakan,” tegas Bogank.
Selain pembenahan internal, Bogank mengaku akan membangun sinergi yang lebih baik dengan Perumda Air Minum di Kabupaten Malang dan Kota Batu. Sebab, sebagian besar sumber air berasal dari kedua daerah tersebut.
Bogank bahkan mengaku, saat pelantikan kemarin, pihaknya langsung menjalin komunikasi dengan kedua daerah tersebut. Dalam waktu dekat, ia akan bertemu untuk memperbaiki komunikasi yang selama ini ia nilai kurang maksimal.
“Kami akan buka sinergi dalam 1-2 hari ini untuk ketemu bertiga dan PKS (Perjanjian Kerja Sama). Artinya PKS lebih mengintenskan komunikasi karena selama ini komunikasi kurang,” ungkapnya.
Kemudian, terkait masalah WTP Bango, Bogank mengaku akan segera berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta I. Meski WTP Bango diakui dia memang diperlukan, namun untuk sementara waktu ini pihaknya bakal memaksimalkan sumber lain yang sudah ada.
“Kedepan WTP akan kami evaluasi dengan penataan yang lebih baik agar bisa berguna secara maksimal dan bisa memenuhi permintaan pelanggan. Insya Allah bisa (terselesaikan), karena hanya beberapa kekurangan yang harus dilengkapi. Saya yakin WTP harus dilanjutkan karena kalau tidak dilanjutkan, maka implementasinya ke hukum karena sudah terlanjur banyak biaya yang dikeluarkan,” jelasnya. (ian/van)