MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kecelakaan tragis menimpa seorang wanita dan balita di Jalan Raya Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, kemarin siang. Keduanya yakni Devi Masita, 17, warga Dusun Durmo, Desa/Kecamatan Bantur dan Akifah Khalisa Humairah, 2, warga Dusun Krajan, Desa Jatiguwi, Sumberpucung. Mereka tewas di lokasi dengan luka di kepala.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, saat itu, Devi Masita berboncengan dengan Akifah naik motor Honda Beat, N 4468 EDQ. Motor tersebut melaju dari arah Barat menuju Timur dengan kecepatan agak tinggi. Sampai di lokasi, tepatnya di depan Kantor Balai Benih Perikanan, Jalan Raya Jatiguwi, Devi Masita berusaha mendahului sebuah mobil.
“Menurut saksi yang kami periksa, korban berusaha mendahului sebuah mobil tak dikenal. Namun diduga tidak memperhatikan jalan dari arah sebaliknya,” kata Kanit Laka Lantas Polres Malang, Iptu Sunarko Rusbiyanto. Padahal dari arah berlawanan, muncul mobil pikap box Isuzu, L 9875 AG yang dikemudikan Oktavianus Bere Leki, 36.
Warga Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT tersebut, mengaku kaget saat melihat sebuah motor yang tiba – tiba menyalip, melewati marka jalan. Tak pelak, tabrakan pun terjadi. Bruak! Tabrakan keras ini, membuat Devi Masita dan Akifah, terpental ke aspal dengan sangat keras. “Keduanya meninggal di lokasi,” ujar Narko, panggilannya.
Warga yang mendengar tabrakan ini kaget. Mereka beramai – ramai mengecek kondisi Devi Masita dan Akifah yang sudah tergeletak di pinggir jalan. Melihat keduanya sudah meninggal dunia, warga melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. “Pengendara dan yang dibonceng mengalami luka pada kepala,” lanjut perwira Polri ini.
“Untuk kepentingan penyelidikan, mereka dibawa ke RSUD Kanjuruhan untuk dilakukan visum. Terjadi pula kerusakan pada kedua kendaraan yang bertabrakan ini dan sudah sama – sama kita amankan. Dari hasil olah TKP, diduga kurang hati – hatinya pengendara motor saat mendahului kendaraan di depannya,” pungkasnya. (tyo/mar)