MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang akhirnya mencairkan bonus bagi para atlet yang berhasil meraih prestasi pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) pada Senin (26/12) kemarin, di Balai Kota Malang. Puluhan atlet yang hadir saat apel rutin itu tampak begitu gembira saat menerimanya.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Wahyu Setiawan mengatakan bonus yang disampaikan kemarin tidak hanya diperuntukkan bagi atlet peraih medali di Popda saja, juga untuk atlet peraih medali di Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda).
“Bonus Popda untuk peraih emas itu Rp 4,5 juta, untuk perak itu Rp 3,5 juta dan untuk perunggu Rp 2,5 juta. Kalau ada beregu tambahan Rp 1 juta per atlet. Lalu juga ada uang saku,” rinci Wahyu.
“Lalu untuk pelatih uang saku dan tiap satu medali dapat Rp 500 ribu. Untuk Peparpeda itu emas Rp 2,5 juta untuk perunggu Rp 1 juta,” sambungnya.
Dikatakan Wahyu, pencairan bonus ini dilakukan secara tunai. Ia mempersilahkan bagi semua atlet yang meraih medali agar secepatnya mengambil di Kantor Disporapar Kota Malang.
“Kalau untuk bonus semuanya dikasihkan hari ini (kemarin) sama besok (hari ini). Karena kita tidak mau biasanya ada pemotongan dari pelatih, jadi langsung kita terimakan per atlet, langsung ke Dispora mengambil bonus menunjukkan dia dapat sertifikat,” tambah Wahyu.
Dengan cairnya bonus untuk Popda dan Peparpeda ini, Wahyu berharap bisa memotivasi lebih tinggi lagi bagi para atlet untuk ke depannya. Tidak hanya raihan medali, tapi juga peringkat di Popda.
“Kalau untuk Popda itu nanti ada lagi 2024, kita ingin minimal naik peringkat. Begitu juga Porprov, tahun 2023 nanti itu, atlet PON diperbolehkan masuk, akhirnya tinggal lihat persaingan antara Surabaya, Sidoarjo, Malang dan tidak menutup kemungkinan Kediri,” harapnya.
Meski demikian, Wahyu juga berpesan agar para atlet tidak semata hanya termotivasi karena bonus saja. Justru bonus hanya merupakan tambahan apresiasi saja.
“Pesan saya jangan puas sampai disini bonus hanya sebagai apresiasi saja meraih prestasi. Tantangan kedepan lebih berat,” tutupnya. (ian/aim)