MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah telah memulai pelaksanaan vaksin booster kedua atau dosis empat pada tenaga kesehatan akhir Juli kemarin. Vaksinasi booster kedua ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap potensi penularan virus Covid-19 yang belakangan ini mengalami peningkatan kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan pihaknya telah mencatat semua tenaga kesehatan se Kota Malang yang bakal menjadi sasaran vaksinasi booster kedua tersebut.
“Jumlah nakes yang menjadi sasaran vaksinasi sekitar 12 ribuan orang,” ujar Husnul kepada Malang Posco Media, Selasa (2/8) kemarin.
Seperti diketahui sebelumnya, pemberian vaksinasi booster kedua ini mengacu pada Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C.3615/2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 28 Juli 2022. Oleh karenanya Husnul pun mendukunh pelaksanaan vaksinasi booster kedua tersebut.
“Untuk pelaksanaannya sendiri masih dalam perencanaan dan menunggu distribusi stok vaksin dari Pemprov Jatim,” terangnya.
Untuk ketersediaan vaksin Covid-19 di Kota Malang sendiri saat ini dikatakan Husnul ada sebanyak 46 ribu dosis dari berbagai jenis vaksin, mulai dari Sinovac, Pfizer hingga AstraZenecca.
Meski demikian, ketersediaan vaksin itu, disebutkan Husnul kini diprioritaskan untuk percepatan vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi masyarakat umum. Sebab capaian vaksinasi booster sendiri di Kota Malang masih mencapai 45 persen.
“Target kami minimal 70 persen masyarakat sudah tervaksin booster pada tahun ini,” tegas Husnul.
Untuk menyukseskan percepatan vaksinasi ini, Pemkot Malang telah menyiapkan sedikitnya 81 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) untuk proses vaksinasi. Sejumlah fasyankes tersebut terdiri dari 16 puskesmas, 20 rumah sakit dan 45 klinik. (ian/aim)