MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Borneo FC tak mau pulang dari away dengan tangan kosong. Setelah takluk dari PSS Sleman di pekan 31 BRI Liga 1 2022/2023, anak asuh Pieter Huistra ini membidik laga tunda melawan Arema FC untuk ladang poin yang akan dibawa pulang ke Samarinda.
Di pekan 31 lalu, Borneo FC kalah 1-2 dari PSS Sleman. Setelah kekalahan tersebut, Hendro Siswanto dkk tidak pulang ke Samarinda. Mereka bertahan di Yogyakarta, sebelum akhirnya ke Jakarta untuk persiapan untuk melawan Arema FC.
“Kami tahu Arema FC sedang dalam performa yang bagus. Tapi, kami datang ke sini tak mau pulang dengan tangan kosong,” ujar Striker Borneo FC Terens Puhiri.
Dia mengatakan, Borneo FC mau kembali ke markasnya dengan poin yang dipersembahkan kepada para pendukungnya. Sehingga, laga melawan Tim Singo Edan, timnya siap berjuang untuk berburu poin tersebut.
“Pertandingan besok tidaklah mudah bagi kami. Tapi kami pasti mau pulang dengan membawa poin yang kami berikan pada masyarakat Samarinda,” bebernya.
Menurut Pelatih Borneo FC Pieter Huistra, timnya memiliki salah satu senjata untuk berburu poin. Selain menghemat tenaga dengan bertahan di Yogyakarta tanpa pulang lebih dulu ke Samarinda, mereka kini menggali informasi kekuatan Arema FC dari Adam Alis Setyano. Winger yang juga mantan pemain lawan yang mulai putaran kedua ini berbaju Pesut Etam.
“Kadang-kadang pelatih melupakan beratnya perjalanan sebuah away. Seperti terakhir, kami dari Samarinda ke Yogyakarta yang membutuhkan waktu 12 jam. Jauh dan ini berat bagi fisik pemain tapi kami berusaha menjalaninya,” terangnya.
Selain itu, Pieter tak memungkiri dirinya memanfaatkan keberadaan Adam Alis. “Ya dia pasti tahu banyak dan memberikan info. Tim pelatih sebelumnya juga memberikan info. Sebagai persiapan kami juga melihat laga terakhir Borneo lawan Arema. Tapi, Adam kasih banyak info untuk tim pelatih,” tandas dia. (ley/bua)
