Wednesday, August 20, 2025

BOSDA: Tak Cair atau Jangan-Jangan Dipangkas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) merupakan dana yang dialokasikan untuk mendukung operasional sekolah. Terlepas bantuan itu dicairkan dalam bentuk dana atau pun barang. Namun kalau BOSDA-nya tidak dicairkan secara tertib, apakah BOSDA bisa menjamin kelancaran operasional kegiatan sekolah?

Kasus dihentikannya kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) di beberapa sekolah negeri di Kota Batu beberapa bulan lalu merupakan hal yang mencoreng dunia pendidikan. Apalagi alasannya karena BOSDA tak kunjung cair. Padahal untuk kegiatan ekskul harus membayar honorarium untuk guru ekskul.

Bukan itu saja, BOSDA juga dipergunakan untuk pembayaran listrik, telepon, air, internet dan Alat Tulis Kantor (ATK). Sontak karena tak kunjung cair, maka kegiatan-kegiatan yang membutuhkan dana BOSDA pun dihentikan. Khususnya ekskul karena tak mungkin menalangi honorarium guru ekskul.

Yang memprihatinkan, kabar terbaru BOSDA di Kota Batu juga belum cair dari Januari-Juli 2025. Padahal bulan Mei lalu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu mengatakan tahun 2025 sudah menyiapkan anggaran Rp 13 Miliar untuk BOSDA. Namun pencairannya sesuai kebutuhan. Lantas kapan BOSDA yang ditunggu-tunggu itu dicairkan secara sempurna?

Ini yang ditunggu sekolah-sekolah negeri di Kota Batu. Mulai dari tingkat TK, SD hingga SMP. Data Dapodik menyebutkan ada 3 TK Negeri, 64 SD Negeri dan 9 SMP Negeri di Kota Batu. Semua sekolah ini menunggu pencairkan BOSDA yang belum dicairkan hingga saat ini demi mendukung kelancaran kegiatan sekolah.

Kasus ini harus menjadi atensi Walikota Batu dan DPRD Kota Batu. Saat ini sudah memasuki semester kedua dalam APBD 2025. Kalau ada dana yang hingga sekarang belum dicairkan di semester pertama, bagaimana evaluasi dan capaian penyerapan anggarannya. DPRD Kota Batu bisa memanggil kepala dinas terkait untuk dilakukan hearing. Apalagi tidak cairnya BOSDA berdampak pada dihentikannya ekskul di beberapa sekolah. Padahal ekskul ikut mendulang prestasi selain kegiatan akademik. Apapun alasannya, ekskul tak boleh berhenti, apalagi dihentikan hanya gara-gara BOSDA tak cair. Karena itu, cairkan segera BOSDA-nya. Atau jangan-jangan tidak cair karena dipangkas? Walikota harus bertindak. Dewan harus bergerak.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img