MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC memboyong 23 pemain dalam lawatannya ke Magelang, venue untuk pertandingan pekan 7 BRI Liga 1 2024/2025 melawan PSIS Semarang, Kamis (26/9) besok. Tim pelatih Singo Edan tak menyertakan Bayu Setiawan yang mengalami cedera saat away ke markas PSS Sleman pekan lalu dan menggantikannya dengan Rifad Marasabessy. Arema FC pun sudah bersiap melawan Laskar Mahesa Jenar, termasuk bila lawan akan tampil negatif atau defensif.
Untuk pekan 7 ini, jumlah pemain yang dibawa oleh Pelatih Joel Cornelli lebih sedikit ketimbang pekan 6 lalu. Saat bertemu PSS, Arema FC menyiapkan satu pemain lagi yakni Shulton Fajar. Namun kali ini gelandang asal Kabupaten Malang ini ditinggal di Bumi Arema.
Dari daftar pemain yang ada, Arema FC masih memilih Lucas Frigeri dan Dicki Agung Setiawan di bawah mistar gawang. Begitu pula di lini belakang, Choi Bo-kyung kembali masuk skuad dan berpotensi bermain di pekan ini.
Saat lawan PSS, sang pemain terhitung baru pulih dan belum genap sepekan berlatih bersama tim utama. Namun jelang lawan PSIS, dia diprediksi jauh lebih siap dan bugar.
Untuk lini belakang masih ada Achmad Maulana, Anwar Rifai, Staeful Anwar, Thales Lira, Alfarizi dan Ikhsan Lestaluhu. Di tengah, komposisi sama dengan pekan lalu hanya meninggalkan Shulton. Julian Guevara, Pablo Oliviera, Arkhan Fikri, Jayus Hariono, Samuel Balinsa, dan Muhammad Rafli adalah sejumlah pilihan di tengah untuk mendampingi Wiliam Marcilio.
Sedangkan di depan kekuatan terbaik seperti Dalberto, Charles Lokoli Ngoy, Dedik Setiawan, Salim Tuharea, Dendy Santoso dan Hamzah Titofany bakal jadi pilihan.
Dalam laga melawan PSIS, Alfarizi dkk sudah dipersiapkan dengan sejumlah situasi. Termasuk salah satunya bila lawan tampil defensif, yang terbukti menyulitkan Arema FC pekan lalu. Padahal, tim sudah mendominasi laga sepanjang pertandingan.
“Kami punya cara bermain, yang sudah jelas, kadang dengan beberapa variasi. Tapi ketika menghadapi garis lima pemain belakang ditambah empat di tengah, kami harus menciptakan strategi alternatif,” kata Pelatih Arema FC Joel Cornelli.
Menurut pria asal Brasil itu, timnya mesti lebih sabar dalam menghadapi lawan yang parkir bus. Kesabaran adalah salah satu cara untuk membongkar pertahanan lawan.
“Kami harus sabar, menjalankan bola dari satu sisi ke sisi lain, mencoba untuk menginfiltrasi garis lawan. Ketika kehilangan bola, mencoba recover serangan balik, dan tidak rentan di pertahanan. Kami harus berhati-hati,” kata
Pekan lalu, tiga gol PSS semua berasal dari serangan balik. Selain itu, lawan membuat gol dari jarak jauh yang terlihat untuk menembus ketidaksiapan pertahanan Singo Edan setelah menyerang.
Kemudian, dia meminta timnya tidak panik jika tim lawan bisa mencetak gol lebih dulu. Akan tetapi dia berharap hal tersebut tak terwujud.
“Memang itu bisa menyulitkan. Jadi, di permainan semacam ini, kesabaran dan punya keinginan untuk menang adalah sangat penting. Jangan membiarkan lawan mencetak gol pertamanya,” jelas dia.
Rombongan Arema FC sudah berangkat ke venue lawan PSID dan sampai di Magelang, Rabu (24/9) malam kemarin. Mereka bertolak dari Malang pukul 13.00 WIB dan sampai sekitar pukul 21.00 WIB. (ley/jon)