MALANG POSCO MEDIA, MALANG- BPBD Kabupaten Malang melakukan dropipng air bersih untuk dua desa slam mengantisipasi dampak musim kemarau. Hingga kemarin, BPBD Malang sudah mendistribusikan air bersih ke sejumlah titik.
“Droping air sudah memasuki hari keempat. Total terdapat dua desa di dua dusun. Yakni Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari. Kemudian Dusun Gunung Kunci, Desa Jabung, Kecamatan Jabung yang mengajukan droping air bersih,” kata Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, kemarin.
Katanya, tiap hari dibutuhkan sekitar 15 ribu liter air di tiap-tiap desa untuk memenuhi kebutuhan warga. “Droping air bersih per hari 15 ribu liter tiap desa dengan kendaraan yang dikerahkan sebanyak dua unit,” kata dia. Sadono mengaku, droping air bersih akan terus berlangsung sampai masa darurat air bersih di Kabupaten Malang dinyatakan berakhir.
Saat ini pihaknya juga mensurvei Desa Sumberagung dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) untuk dilakukan pengiriman air bersih. “Menyusul masih kami survei dua lokasi di Kecamatan Sumawe,” ujarnya.
Sadono mengatakan, total wilayah di Kabupaten Malang yang potensi rawan kekeringan sendiri dikatakan banyak. Setidaknya ada 18 desa di sembilan kecamatan yang menjadi perhatiannya. Sembilan kecamatan meliputi Donomulyo, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Pagak, Sumberpucung, Kalipare, Lawang, Singosari dan Jabung.
“Pemicu kekeringan yang jelas karena kemarau panjang. Kemudian berdampak pada sumber mata air yang mati. Kemudian saat ini sudah memasuki puncak musim kemarau,” pungkas Sadono. (tyo/mar)